Batasan Jumlah Teman Manusia: Mitos atau Fakta?

- 24 Februari 2024, 17:37 WIB
Berapa banyak teman yang benar teman?
Berapa banyak teman yang benar teman? /YouTube Kok Bisa? /

GALAMEDIANEWS – Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak teman yang sebenarnya Anda miliki? Apakah ada batasannya? Apa teman yang anda anggap teman merupakan teman yang sebenarnya?ataukah justru banyak teman anda yang memasang "topeng" Ketika di depan anda? Jawabannya mungkin mengejutkan Anda.

Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Seorang antropolog dan psikolog evolusioner bernama Robin Dunbar mengemukakan teori bahwa manusia memiliki batasan kognitif dalam menjalin hubungan sosial. Teorinya, yang dikenal sebagai "Angka Dunbar", menyatakan bahwa manusia hanya mampu memelihara hubungan sosial yang bermakna dengan maksimal 150 orang.

Teori Dunbar menghubungkan batasan ini dengan ukuran otak manusia. Menurutnya, ada hubungan antara ukuran neokorteks (bagian otak yang bertanggung jawab atas kognisi sosial) dan jumlah teman yang dapat dijaga oleh suatu spesies. Pada manusia, neokorteks memiliki ukuran yang relatif besar, memungkinkan kita untuk menjalin hubungan sosial yang kompleks dengan banyak orang.

Namun, ada batasan pada berapa banyak hubungan yang dapat kita kelola secara efektif. Beberapa ahli mengkritik teori Dunbar karena dianggap terlalu menyederhanakan kompleksitas hubungan sosial manusia. Mereka berpendapat bahwa faktor lain, seperti budaya, gaya hidup, dan kepribadian, juga memainkan peran penting dalam menentukan jumlah teman yang dimiliki seseorang.

Baca Juga: Sering Melihat Benda Mati Sebagai Wajah Manusia? Ini Dia Penjelasan Ilmiahnya

Secara evolusi, memiliki banyak teman memberikan keuntungan bagi manusia. Dengan memiliki banyak teman, kita mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih banyak, meningkatkan peluang untuk bertahan hidup dan bereproduksi.

Ketika manusia merasa kesepian, hal ini dapat memicu sinyal bahaya dalam tubuh, sama seperti rasa lapar, haus, dan ngantuk. Kesepian merupakan tanda bahwa kita mungkin kehilangan koneksi sosial yang penting untuk kelangsungan hidup kita.

Faktor-faktor Lain yang Memengaruhi Jumlah Teman:

Budaya: Budaya yang berbeda memiliki norma dan nilai yang berbeda tentang persahabatan.

Gaya hidup: Orang yang memiliki gaya hidup yang sibuk mungkin memiliki lebih sedikit waktu untuk menjalin pertemanan.

Kepribadian: Orang yang introvert mungkin lebih memilih memiliki sedikit teman dekat daripada banyak teman biasa.

Baca Juga: Evolusi Manusia: Mitos, Fakta, dan Masa Depan

Dampak Positif dan Negatif Memiliki Banyak Teman:

Dampak positifnya ialah Meningkatkan rasa belonging dan dukungan sosial, Memberikan akses ke sumber daya dan informasi yang lebih banyak, Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan promosi, dan Meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Selain berdampak Positif memiliki teman banyak juga berdampak Negatif yakni; Membutuhkan lebih banyak waktu dan energi untuk memelihara hubungan, Meningkatkan risiko stres dan kecemasan, dan Meningkatkan kemungkinan terpapar pengaruh negatif.

Cara Membangun dan Menjaga Hubungan yang Berkualitas:

Luangkan waktu untuk teman Anda, Tunjukkan minat pada kehidupan mereka, Berikan dukungan dan bantuan saat mereka membutuhkannya, Jadilah pendengar yang baik, Jujur dan terbuka dengan mereka, dan Maafkan kesalahan mereka.

Tips untuk Mengatasi Rasa Kesepian:

Bergabung dengan klub atau komunitas, Mengikuti kegiatan sukarelawan, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, dan Berbicara dengan terapis atau konselor.

Apakah Anda setuju dengan teori Dunbar?Berapa banyak teman yang Anda miliki?Apakah Anda merasa jumlah tersebut cukup?Bagaimana Anda menjaga kualitas hubungan dengan teman-teman Anda?Menurut Anda, apa yang lebih penting: memiliki banyak teman atau memiliki hubungan yang berkualitas?

Meskipun teori Dunbar tidak sempurna, namun memberikan wawasan tentang batasan kognitif manusia dalam menjalin hubungan sosial. Jumlah teman yang ideal bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor. Yang terpenting adalah membangun hubungan yang berkualitas dan bermakna dengan orang-orang di sekitar kita.(Nabil Shiddiq Tabaki) ***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube Kok Bisa?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x