Network
GALAMEDIANEWS – Sejak kecil, kita diajarkan bahwa tata surya memiliki delapan planet. Namun, tahukah Anda bahwa dulunya terdapat planet kesembilan yang diyakini mengorbit Matahari? Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Planet ini bukan Pluto melainkan Vulcan, sebuah planet misterius yang keberadaannya telah dihapuskan oleh teori revolusioner Albert Einstein.
Pada abad ke-19, para astronom telah memetakan orbit planet-planet di tata surya. Namun, orbit Merkurius menunjukkan keanehan yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gravitasi Newton. Planet ini bergerak lebih cepat dan lebih elips daripada yang diprediksi.
Pada tahun 1859, Urbain Le Verrier, seorang astronom ternama, mengajukan hipotesis yang berani: keberadaan planet lain yang lebih dekat dengan Matahari. Planet ini, yang dinamai Vulcan, diyakini memiliki gravitasi yang cukup besar untuk mengganggu orbit Merkurius.
Baca Juga: Mati Suri: Kematian yang Kembali Hidup
Hipotesis Vulcan diterima oleh banyak ilmuwan dan memicu perburuan planet misterius ini. Para astronom mengamati Matahari dengan teleskop, namun Vulcan tak kunjung ditemukan.
Di tengah Perang Dunia Pertama, Albert Einstein, seorang fisikawan jenius, mempublikasikan teori revolusioner: Teori Relativitas Umum. Teori ini menjelaskan gravitasi sebagai kelengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa benda.
Teori Relativitas Umum menawarkan solusi yang lebih akurat untuk orbit Merkurius tanpa memerlukan planet Vulcan. Menurut teori ini, kelengkungan ruang-waktu yang ditimbulkan oleh massa Matahari yang sangat besar menyebabkan orbit Merkurius yang aneh.
Teori Relativitas Umum mengubah paradigma gravitasi dan membuka jalan bagi penemuan baru, seperti pembengkokan cahaya oleh gravitasi dan keberadaan lubang hitam.
Baca Juga: Operasi Pasar Beras Medium SPHP, Dewan Dorong Pemkot Bandung Evaluasi Kegiatan
