Menyusun skala prioritas bisa dilakukan berdasarkan tingkat kepentingan.Mahasiswa bisa menyusunnya dengan mendahulukan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
2. Menghitung peluang kesempatan yang dimiliki
Utamakan kebutuhan yang memiliki peluang kesempatan yang sulit untuk datang kembali. Misal ketika ada kesempatan mendaftar beasiswa dan aktif berorganisasi. Apabila datang bersamaan, kesempatan mendaftar beasiswa harus didahulukan karena biasanya itu akan jadi kesempatan langka.
3. Mempertimbangkan sesuatu hingga jangka panjang
Mahasiswa bisa mulai mempersiapkan kebutuhan yang dapat menunjang masa depan. Misal ketika mendaftar beasiswa, apabila lolos bisa menjadi batu loncatan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi atau berkarier di perusahaan elite. Apabila belum lulus bisa menjadi pengalaman dan portofolio berharga untuk rencana di masa depan.
4. Sesuaikan dengan kapabilitas pada dirimu
Pastikan mahasiswa menyesuaikan dengan kemampuan diri dalam mencapai kebutuhan tersebut. Apabila tidak disesuaikan dengan kemampuan, mahasiswa justru bisa mengalami kewalahan.(Nasywa Azzahra)***