25 Tahun Angkat Wisatawan, Gajah Thailand Tubuhnya Cacat Permanen

- 3 Maret 2024, 19:13 WIB
Gajah Pai Lin yang cacat permanen
Gajah Pai Lin yang cacat permanen /Instagram @duniapunyacerita /

GALAMEDIANEWS - Sepertinya sudah jadi hal lumrah berbagai destinasi hiburan alam memiliki gajah wisata. Industri pariwisata berkembang untuk menawarkan wisatawan mendapat pengalaman menunggangi gajah. 

Tidak jarang tempat-tempat wisata tersebut menawarkan pengunjung untuk merasakan pengalaman eksplorasi alam, lebih jauh dengan menunggangi gajah. Sayangnya, para wisatawan tersebut tidak tahu kalau hal negatif akan berdampak pada gajah wisata.

Pada ahir - ahir ini gajah dijadikan ekploitasi demi keuntungan industri wisata. Contohnya gajah Pai Lin yang berasal dari Thailand. Dilansir pada laman akun instagram @worldofbuzz, gajah betina bernama Pai Lin berusia 71 tahun, mengalami cacat permanen.

Baca Juga: Justice For Rahman, Gajah Jinak Tewas Kehilangan Satu Gadingnya di Riau

Pai Lin dipaksa bekerja di industri wisata Thailand, selama 25 tahun. Ia menanggung beban berat turis setiap harinya, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tulang belakangnya.

Pada tahun 2007, Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT),  menyelamatkan Pai Lin dengan kondisinya yang dehidrasi, ketakutan, kurus, dan menderita infeksi pernafasan. Bekas luka dipunggungnya, menjadi bukti penyiksaan yang dialaminya.

Punggung gajah tidak dirancang untuk menahan beban berat. Industri wisata yang mengeksploitasi gajah demi keuntungan, dapat menyebabkan kerusakan fisik permanen, seperti yang terjadi pada Pai Lin.

Baca Juga: Upacara Bendera Meriah: Gajah Sumatera Ikut Serta dalam Peringatan HUT ke-78 RI di Riau

WFFT membagikan kisah Pai Lin untuk meningkatkan kesadaran tentang kekejaman terhadap gajah, dan menghimbau wisatawan untuk tidak menunggangi gajah lagi.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Instagram @worldofbuzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x