Network
GALAMEDIA - Nama negara Vanuatu saat ini tengah menjadi sorotan khusus setelah menuding Indonesia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua.
Hal ini membuat perwakilan Indonesia bereaksi keras di PBB. Menggunakan hak jawab pertama, diplomat Indonesia menyebut tuduhan Vanuatu itu tidak berdasar dan menuntut negara Pasifik itu untuk berhenti mencoba mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
Baca Juga: Serang Indonesia, Vanuatu Ternyata Jadi Negara Paling Berbahaya di Dunia
"Memalukan bahwa negara satu ini (Vanuatu) terus memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat mengenai bagaimana Indonesia seharusnya bertindak atau mengatur dirinya sendiri," ujar diplomat muda Indonesia, Silvany Austin Pasaribu dalam rilis PJTRI.
Republik Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan yang berukuran kecil dan terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Sebelumnya, negara 'seujung kuku' ini memang masih asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Vanuatu Terus Usik Soal Papua, Indonesia Putuskan Asingkan Negara di Samudera Pasifik Itu
Namun tahukah Anda, Vanuatu ternyata pernah berperang dengan Indonesia. Tentunya bukan perang betulan, melainkan perang di atas lapangan hijau.
Ya, Timnas Vanuatu pernah bertandang dan meladeni Timnas Indonesia, dalam laga bertajuk FIFA Matchday. Laga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 15 Juni 2019.
Baca Juga: Saat Kuliah, WNI Lulusan Universitas Harvard Ini Diberi Tahu Tempat Shalat Oleh Orang Yahudi
Kala itu, Evan Dimas dkk 'membantai' Vanuatu dengan skor 6-0. Keenam gol pasukan timnas Indonesia berasal dari quattrick Alberto "Beto" Goncalves (2', 48', 61', dan 65') serta brace Evan Dimas ( 19', dan 74').
