Network
GALAMEDIANEWS - Ada 2 penyakit asam lambung yang paling populer terjadi, yaitu Maag dan Gerd. Awalnya banyak orang mengira jika Maag dan Gerd adalah hal yang sama, namun nyantanya berbeda. Serupa tapi tak sama, begitulah istilah yang tepat untuk menggambarkan kondisi penyakit GERD dan Maag.
Maag adalah peradangan pada lambung, berupa kerusakan dinding lambung. Akibat dari produksi asam lambung, dan aktivitas bakteri yang berlebihan. Maag, yang teriritasi hanyalah dinding lambung.
Asam lambung adalah sejenis cairan dalam sistem pencernaan, yang terdapat dalam lambung. Terdiri dari asam klorida, kalium klorida, dan natrium klorida.
Baca Juga: Cara Ampuh! Atasi Asam Lambung Naik dengan 4 Menit menurut Austin Goh
Cairan tersebut berperan penting untuk pencernaan protein, dengan menghidupkan enzim pencernaan, yang mengurai protein menjadi rantai panjang asam amino.
Meski Gerd dan Maag sama-sama disebabkan oleh kenaikan asam lambung, namun mempunyai gejala yang berbeda. Berikut ciri - ciri jika terkena Maag :
- Sering begah dan sendawa
- Mual hingga bisa sampai muntah
- Feses berwarna gelap
- Anemia
- Nyeri perit atau ulu hati
- Susah tidur atau insomnia
Sedangkan Gerd adalah kondisi ketika asam lambung naik dari perut, menuju kerongkongan (refluks asam). GERD disebabkan oleh paparan asam lambung yang berulang-ulang ke esofagus atau kerongkongan yang mengakibatkan erosi pada mukosa esofagus.
Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengatasi Asam Lambung Naik, No 10 Cukup Terpukau
Contoh kebiasaan yang dianggap sepele biasa dilakukan yaitu setelah makan, dilanjut dengan tidur terlentang. Mengakibatkan melemahnya otot esofagus. Berikut ciri - ciri jika terkena Gerd :
