Tidak hanya itu, tema pesta yang tidak biasa dan sarat makna juga tertuang dari beberapa elemen pesta yang mengandung filosofi tersendiri.
Gaun pengantin yang dikenakan Bukhi contohnya. “Gaun ini terbuat dari serat kayu Eucalyptus dan Akasia dipadu dengan sentuhan batik tulis dan pita dari kain Baduy yang melukiskan makna relationship,” jelas Bukhi dalam unggahannya.
Baca Juga: Niat Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakan dan Bacaan Doa Setelah Sholat
Dalam ruang pesta, pojok bermain untuk anak-anak dengan permainan tradisional terlihat diantara instalasi unik yang terpasang untuk mengedukasi para tamu undangan yang hadir.
Seperti instalasi cuci piring yang sengaja dibuat agar para tamu mencuci piring bekas makannya dengan menggunakan sabun lerak (soap nut) dan Loofa.
Lalu terdapat juga instalasi pilah sampah serta timbangan untuk sisa makanan dan Instalasi Carbon Credit sebagai program adopsi pohon untuk menggantikan karbon yang terpakai selama persiapan acara.
“Jauh dari kata glamour, tapi punya dampak yang besar untuk lingkungan,” tulis akun instagram @terratori.id mengomentari unggahan pesta pernikahan inspiratif ini.***