Mengenal Tradisi di Berbagai Negara saat Bulan Ramadan

- 13 Maret 2024, 07:20 WIB
Ilustrasi tradisi Ramadan di berbagai negara
Ilustrasi tradisi Ramadan di berbagai negara /sahabat.pegadaian.co.id//

Piknik iftar ini adalah pertemuan yang biasanya dilakukan di jalan setelah waktu magrib tiba. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dilakukan di teras masjid. Tujuannya adalah untuk berbuka puasa bersama-sama baik antar sesama Muslim maupun dengan yang beda agama.

3. Indonesia, memiliki tradisi menabuh bedug untuk membangunkan sahur. Bedug adalah jenis drum yang terbuat dari kayu dan kulit binatang, dan umumnya dipukul dengan menggunakan stik kayu ditambah dengan alunan yang keras dari para pemuda yang ikut.

Kegiatan menabuh bedug ini dilakukan oleh orang-orang atau pemuda sekitar yang ditugaskan sebagai penjaga waktu sahur di masjid atau di lingkungan sekitar.

Mereka akan berkeliling di sekitar kampung atau desa sambil menabuh bedug untuk membangunkan umat Muslim agar segera bangun untuk makan sahur sebelum waktu imsak tiba. Tradisi ini juga menjadi bagian dari kegiatan sosial dan kebersamaan dalam merayakan bulan suci Ramadan di Indonesia.

Baca Juga: 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Indonesia, Mulai Munggahan hingga Mandi Air Jeruk

4. Lebanon, tradisi menembakkan meriam. tradisi ini adalah dengan menembakkan meriam setiap hari selama bulan Ramadan untuk menandakan waktu berbuka puasa. Tradisi ini dikenal sebagai midfa al iftar dan pertama kali dilakukan di negara Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu.

Tradisi meledakkan Meriam ini sampai ke negara Lebanon dan masih dilakukan sampai saat ini. Tradisi unik ini sempat terancam hilang pada tahun 1983 setelah invasi yang berujung pada penyitaan beberapa meriam karena dianggap senjata. Akan tetapi, tradisi ini berhasil dihidupkan kembali oleh Tentara Lebanon.

5. Maroko, orang-orang di Maroko memulai persiapan mereka dua hingga tiga minggu sebelum memulai bulan Ramadan. Salah satu tradisi yang mereka lakukan adalah mengecat rumah. Selama dua hingga tiga minggu sebelum Ramadan dimulai, mereka akan membersihkan rumah mereka dengan baik, merapikan peralatan makan, dan bahkan mengecat rumah mereka agar terlihat lebih bersih dan segar.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan memberikan suasana yang lebih nyaman selama menjalankan ibadah puasa. Bagi mereka, menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman dan hal ini dilakukan setiap tahunnya.

6. Mesir, tiap tahun masyarakat Mesir menyambut bulan suci Ramadan dengan meriah melalui tradisi menyalakan fanous, yaitu lentera warna-warni yang melambangkan kegembiraan dan persatuan sepanjang bulan suci.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: sahabat.pegadaian.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x