Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara yang Paling Malas Jalan Kaki Sedunia, Ini Dampak Positif Jika Melakukannya

- 19 Maret 2024, 06:10 WIB
Ilustrasi jalan kaki
Ilustrasi jalan kaki /freepik/@benzoix/

GALAMEDIANEWS – Memilih untuk berjalan kaki nampaknya hal yang harusnya dilakukan. Dampaknya bisa sangat menyehatkan untuk tubuh.

Netizen Indonesia dianggap sangat malas untuk berjalan kaki di dunia dan ini telah dinobatkan melalui riset yang dilakukan oleh Standford University Amerika Serikat. Jalan kaki sebenarnya memiliki segudang manfaat apalagi bisa memperpanjang usia, membutuh tubuh terlihat kurus dan awet muda.

Hanya saja transportasi umum hingga kenderaan kaki membuat warga Indonesia tak ingin jalan kaki untuk mengatasi rasa mager. Berbeda sekali dengan negara lain seperti Eropa yang mayoritasnya memilih untuk berjalan kaki.

Baca Juga: Tips Agar Tak Bosan Olahraga Jalan Kaki

Jarangnya fasilitas yang disediakan untuk pejalan kaki di Indonesia seperti trotoar atau jembatan penyebrangan sangat membuat Indonesia makin tertinggal daripada negara lain.

Dilansir dari medicalnewstoday pada Senin, 18 Maret 2024. Alasan jantung berdebat saat berolahraga karena disebabkan metabolisme tubuh meningkat, sehingga membuat jantung bekerja lebih cepat agar memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.

Sehingga, setelah berjalan kaki akan merasakan lelah tak terkira. Melakukan aktivitas fisik juga menyehatkan tubuh antara lain untuk menjaga berat badan agar tetap ideal sehingga lemak akan turun, mencegah berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, diabetes.

Menguatkan dan meningkatkan daya tulang dan otot, membantu meningkatkan moodbooster dan menjaga daya memori, meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres dan ketegangan.

Rasa malas untuk berjalan kaki bisa datang dengan sendirinya dan takut diganggu yang disebut catcalling.

Baca Juga: Berjalan 10 Ribu Langkah setiap Hari kurangi Resiko Kematian usia Muda, Berikut Manfaat Jalan Kaki yang Wajib

Untuk menghindari catcalling bisa dengan mendengarkan musik sehingga dapat mengalihkan pikiran,dan meningkatkan kecepatan kaki serta mengusir rasa bosan.

Normal jantung akan berdenyut sekitar 60 sd 100 kali setiap menitnya. Namun ketika jantungn berdetak lebih dari 100 kali maka itu dianggap sangat tinggi.

Hal ini bisa disebut sebagai takikardia, yang bisa berlangsung selama beberapa detik, bahkan berjam – jam.

Kondisi ini sangat berbahaya, banyak hal yang sebabkan jantung berdegup lebih cepat diantaranya karena melakukan olahraga berat, stres, kecemasan, demam, anemia, dan dehidrasi.

Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang sedang hamil, menstruasi dan meminum obatan tertentu. Efek samping dari alkohol, kafein, dan nikotin dapat sebabkan jantung berdegup lebih cepat.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: medicalnewstoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah