Baca Juga: ASIK! Ajukan Pinjaman Online Non KUR BRI hingga Rp25 Juta, Bisa Cair dalam 15 menit
Lebih lanjut, Ketua Umum AFPI mengatakan sebenarnya platform pinjaman teknologi keuangan atau yang juga biasa disebut peer-to-peer (p2p) lending sangat membantu masyarakat, utamanya usia produktif dan usia muda. Namun, beliau mengingatkan masyarakat untuk mampu memahami porsi kemampuan diri untuk membayar dan bijak saat meminjam dana.
“Industri ini sebenarnya sangat sangat-sangat membantu masyarakat terutama kaum muda ini, namun mereka perlu sadar akan kemampuan dan memahami kebutuhan.” kata Entjik.
Generasi muda yang terdiri dari generasi Y dan generasi Z ini semakin gemar menggunakan layanan keuangan pinjaman online (pinjol). Jangan sampai anak muda jaman sekarang banyak yang terjebak pinjol ini. harus ada edukasi mengenai literasi fintech yang benar sehingga untuk peminjaman secara online akan lebih terkendali dengan baik. ***