Dan apakah kita telah bersyukur atas kesempatan hidup yang masih diberikan? Jantung yang masih berdetak dan nafas yang kita hirup. Mulai sekarang syukuri apa yang ada, bukan menangisi apa yang telah tiada. Syukuri apa pun yang Allah berikan. Bukan menunggu nikmat yang luar biasa datang baru kalimat syukur kita lisankan.
Tak peduli mau seberapa besar atau kecil, pokoknya jika itu nikmat pemberian dari Allah, maka kita harus syukuri. Karena bersyukur dengan lisan yang mengucapkan pemberian dari Allah, dan dengan perbuatan berupa ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan itulah sejati nya rasa bersyukur. (robbiatul/job)
Baca Juga: Tsunami Tak Terpengaruh Kekuatan, BNPB Ungkap Gempa Kecil Bisa Timbulkan Gelombang Belasan Meter
Sumber: Jika Ustad Jadi Wasiat, Roni Nuryusmansyah