Rahasia Bugar dan Produktif di Bulan Ramadan, Berikut Penjelasan dari Pakar ITB

- 5 April 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi/Puasa/Freepik/
Ilustrasi/Puasa/Freepik/ /

Asupan makanan yang berlebihan saat buka dan sahur, ditambah kurangnya aktivitas fisik saat puasa mampu menyebabkan obesitas pada beberapa orang.

“Kondisi tubuh yang lemas secara psikologis membuat kita malas bergerak dan beraktivitas. Padahal respons kita ketika berbuka dan sahur itu kadang makan berlebih. Akhirnya secara hitung-hitungan kalori menjadi surplus,” kata Fahmi.

Menjaga kebugaran tubuh saat puasa melalui aktivitas fisik adalah suatu hal yang penting dan disesuaikan dengan kemampuan tubuh tiap individu.

Kebugaran tubuh secara alami akan menurun pada waktu-waktu tertentu akibat jeda asupan makanan dan minuman. Hal ini ditunjukkan dengan adanya respon fisiologis di mana tubuh menjadi terasa lemas.

Saat berpuasa disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik ringan pada waktu sore hari menjelang berbuka.

Nia menambahkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan sebaiknya memenuhi prinsip ATM (aman, terukur, menyenangkan).

Baca Juga: Mudah Lapar saat Puasa! Makan Kurma Bikin Kenyang Sepanjang Hari dan Buat Tubuh Bugar untuk Beraktivitas

Jenis olahraga yang direkomendasikan misalnya jalan kaki dan jogging. Tidak perlu olahraga yang berat tapi olahraga yang sesuai dengan tubuh dan dilakukan secara berkelanjutan.

Aspek psikologis seseorang juga tidak kalah penting dari aspek fisik. Perlu mengatur emosi dan suasana hati saat berpuasa, karena kondisi stress secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada kebugaran tubuh seseorang.

Orang yang sedang stress memiliki kecenderungan untuk menghindari aktivitas fisik serta tidak menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuhnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: itb.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah