Sisi lain ITB, Cerita Menarik di Balik Sekolah Teknik Pertama di Indonesia

- 15 Februari 2024, 12:40 WIB
Sisi lain ITB, cerita menarik di balik Sekolah Teknik Pertama di Indonesia/itb.ac.id
Sisi lain ITB, cerita menarik di balik Sekolah Teknik Pertama di Indonesia/itb.ac.id /

GALAMEDIANEWS – Pendidikan memang salah satu urusan yang sangat penting. Terutama di tingkat Pendidikan tinggi. Di Kota Bandung banyak terdapat perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang sudah dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sejarah panjang berkaitan dengan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia berawal pada abad ke-20, ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) pada 3 Juli 1920 di lahan seluas 30 hektar di Bandung.

Hanya terdapat satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap dan Satu jurusan yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. Pendirian perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang semakin terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya Perang Dunia pertama.

Baca Juga: PSSI Gencar Naturalisasi Pemain Keturunan, Edy Rahmayadi: Lebih Baik Perbaiki Pembinaan Usia Muda

Cerita menarik sudah terjadi ketika dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, terdaftar 28 orang mahasiswa TH dengan hanya ada 2 orang Indonesia. Sementara itu, jumlah dosen pada permulaan tahun 1922 terdapat 12 orang Guru Besar.

Empat tahun kemudian, pada tanggal 4 Juli 1924 dilepaslah insinyur yang pertama dari TH berjumlah 12 orang. Status TH dari saat pembukaan sampai tahun 1924 adalah bijzondere school yang kemudian berganti statusnya dari swasta menjadi instansi pemerintah.

Pesohor negeri ini juga merupakan salah satu alumni ITB. Pada Dies ke-6 tanggal 3 Juli 1926, dari 22 orang kandidat insinyur yang lulus berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi. Saat itulah untuk pertama kalinya TH Bandung menghasilkan insinyur orang Indonesia. Satu dari keempat orang itu adalah Ir. R Soekarno, seorang proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.

Baca Juga: Komeng Berpeluang Besar Jadi Anggota DPD RI, Unggul Jauh di Jabar

Cerita lainnya terjadi pada saat pendudukan Jepang pada 1944-1945, TH berubah nama menjadi Bandung Kogyo Daigaku (BKD) dan menjadi Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung setelah Indonesia merdeka.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: itb.ac.id


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x