Network
GALAMEDIANEWS – Begitu menyeramkannya suasana pada saat hari kiamat nanti ketika semua amal perbuatan akan diperhitungkan dan manusia tak akan ada yang menghindar dan akan mendapatkan balasan
Umat Muslim akan mempertanggungjawabkan semua ini mengenai amal perbuatannya dan seberapa kecil itu akan mendapatkan balasan, sebagaimana ada pada surah Al-Zalzalah ayat 7-8:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ ﴿٧﴾ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ ﴿٨﴾
“Maka barangsiapa selalu mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia juga akan melihat balasannya, dan barangsiapa selalu mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya.”
Bumi juga akan menjadi saksi atas amalan manusia, bumi nanti akan berbicara mengenai apa yang dikerjakan manusia semasa hidup, semua itu atas izin Allah, sebagaimana hadits berjudul ‘Bumi Bersaksi’ dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah membaca surah Al Zalzalah ayat 4:
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
“Pada hari itu bumi akan menceritakan beritanya.” Rasul lalu bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang sebenarnya diceritakan oleh bumi?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Dilansir dari YouTube Khalid Basalamah Official pada Rabu, 10 April 2024. Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Tirmidzi no. 2429. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib:
إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا
“Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi itu jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu pasti akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu.” Inilah yang nanti akan diberitakan oleh bumi.”
Manusia harusnya merasa takut akan hal ini dan menjauhi perbuatan maksiat.Pasalnya, Allah bisa saja membuat bumi atau planet lain berbicara ketika sudah waktunya tiba.
Sebagaimana anggota tubuh nanti juga akan menjadi saksi atas perbuatan manusia, sesuai dengan firman Allah dalam surah Fushilat: 20-21:
حَتَّى إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (20) وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (21)
“Sehingga apabila mereka itu akan sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka pasti akan berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Allah yang selalu menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai puka dan berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan
Sebagaimana juga terdapat dalam surah Yasin ayat 65:
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari ini juga akan kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian lah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”
Begitulah, sungguh hal ini akan menakutkan dan membuat kita ingin menjauhi larangannya daripada berbuat maksiat.***
