Setelah 2 Hari Tayang, Siksa Kubur Tembus 500 Ribu Penonton! Berikut Sinopsisnya!

- 14 April 2024, 08:02 WIB
Sinopis Film Siksa Kubur karya Jojo Anwar, Cerita Horor yang Menggoyahkan Iman
Sinopis Film Siksa Kubur karya Jojo Anwar, Cerita Horor yang Menggoyahkan Iman /IMDb/

 

GALAMEDIANEWS - Siksa kubur merupakan film horor slow burn, yang menyajikan pertanyaan bagi para penontonya. Tanpa banyak jumpscare, film ini memberikan warna dan standar baru dalam film horor Indonesia.

Bertabur aktor kenamaan tanah air, dialog yang memantik diskusi, sound design yang memadai, dengan visual yang canggih tentu akan menghibur kalian.

Dengan lebih banyak mengedepankan sisi psikologis di tiap karakter dalam film, ketakutan film ini jadi terasa lebih nyata. Kadar horornya memang tidak semenggelegar film Joko sebelumnya, tetapi film siksa kubur punya rasa horor tersendiri.

Baca Juga: Sungguh Mengerikan! 6 Kondisi Ini akan Dialami Manusia saat Di Padang Mahsyar, Apakah Bisa Selamat?

Disutradarai Joko Anwar Film Ini Bercerita Tentang Dua Anak Yang Ditinggalkan Kedua Orang Tuanya Akibat Bom Bunuh Diri

Film siksa kubur yang disutradarai oleh Joko Anwar menceritakan tentang dua anak yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya yang menjadi korban bom bunuh diri.

Sita tumbuh menjadi anak yang tidak percaya akan agama. Sejak dewasa, ia berprofesi sebagai suster di panti jompo, saat itu tujuan Sita hanya mencari orang yang paling berdosa.

Ketika orang yang dianggap Sita paling berdosa meninggal, ia ikut masuk ke dalam kuburanya, untuk membuktikan bahwasanya siksa kubur itu tidak ada, dan agama tidak nyata.

Hal itu dibantu oleh sang kaka yang bernama Adil, untuk membuktikan sesuatu yang ia yakini. Film ini dibintangi oleh Faradina Mufti, Reza Rahardian, Widuri Putera, Muzzaki Ramdhan, Fachri Albar, dll.

Baca Juga: Film Siksa Kubur Sudah Tayang di Bioskop, Ambisi Mencari Jasad Orang Paling Berdosa!

Terdapat Kritik Sosial Terhadap Praktik Beragama Yang Belakangan Ini Marak Terjadi

Di balik kisah film siksa kubur, terdapat kritik sosial terhadap praktik beragama yang belakangan ini menjadi marak terjadi, yaitu tentang praktik oknum beragama.

Isu bom bunuh diri dan pelecehan seksual di kalangan pondok pesantren yang dianggap sensitif dan tabu untuk di bicarakan, disajikan dalam visual yang mencekam, yang sangat apik dalam film ini.

Dengan mengangkat dua isu tersebut, siksa kubur memperlihatkan bagaimana agama bisa juga disalahgunakan oleh orang-orang tertentu.

Meskipun siksa kubur mengangkat konsep religi islam, tetapi sebenarnya yang disampaikan dalam film ini bersifat universal.***

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: m.imdb.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah