Siksa Kubur Vs Badarawuhi, Ambisi Mencari Jasad Orang Paling Berdosa dan Teror Siluman Ular

- 18 April 2024, 10:30 WIB
Sinopsis film Siksa Kubur dan Badarawuhi adalah tentang ambisi mencari jasad orang paling berdosa dan teror siluman ular
Sinopsis film Siksa Kubur dan Badarawuhi adalah tentang ambisi mencari jasad orang paling berdosa dan teror siluman ular /Instagram @cinema/

Mila dan enam perempuan lainnya dibawa ke sebuah tempat untuk menjalani ritual. Namun, Mila mengalami serangkaian peristiwa misterius dan menakutkan di luar dugaan.

Ia bahkan sampai berada di alam lain dan bertemu dengan roh penari serta warga desa. Badarawuhi pun meminta Mila untuk tinggal di sana, meskipun Mila berhasil kabur berkat bantuan Ratih (Claresta Taufan), salah satu perempuan di desa.

Meski begitu, teror siluman ular masih mengintai Mila, dan ancamannya terus menghantuinya bahkan dalam waktu-waktu tertentu. Apakah Mila akan selamat?

Baca Juga: 3 Film Horor Indonesia Terbaru Tayang di Bioskop Bulan April 2024, Ada Siksa Kubur

Sinopsis Siksa Kubur (Ambisi Mencari Jasad Orang Paling Berdosa)

Film ini bercerita tentang keraguan Sita (Faradina Mufti) terkait kebenaran agama. Rasa skeptis tersebut muncul usai dirinya mengalami kejadian luar biasa di masa lampau.

Sita kecil (Widuri Puteri) hidup rukun dan bahagia bersama ayah (Fachri Albar), ibu (Happy Salma), dan saudara laki-lakinya Adil (Muzakki Ramdhan). Namun, kedua orang tuanya menjadi korban dari sebuah tragedi bom bunuh diri.

Mulai sejak saat itu, Sita menjadi tidak percaya dengan agama. Ia kemudian menghabiskan hidupnya sejak remaja untuk mencari orang paling berdosa.

Hal itu semata-mata ia lakukan untuk membuktikan kebenaran dari agama itu sendiri. Jika agama itu memang benar, orang yang paling berdosa tersebut seharusnya akan menerima siksa kubur yang pedih. Pikir Sita.

Ambisinya menemukan orang paling berdosa tersebut membuahkan hasil. Sita telah menemukan jasad seseorang yang paling kejam yang pernah dikenal.

Wanita itu lantas meminta bantuan Adil (Reza Rahadian) untuk dikuburkan bersama mayat orang tersebut. Terkesan nekat, tetapi itu ia lakukan untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Bisakah Sita membuktikannya?***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: IMDb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah