Kenapa Ya Kebotakan Pria Dimuali dari Bagian Atas Kepala? Ini Alasan, Pencegahan, dan Perawatannya

- 6 Oktober 2020, 13:38 WIB
Kebotakan pria biasanya dimulai dari bagian atas kepala. Foto Ilustrasi
Kebotakan pria biasanya dimulai dari bagian atas kepala. Foto Ilustrasi /halodoc

GALAMEDIA - Rambut tebal bisa jadi dambaan setiap pria. Hal ini bisa menambah rasa percaya diri. Oleh karena itu, kebotakan yang dialami pria pastinya bisa mengganggu penampilan dan bikin tidak pede.

Biasanya, seperti dikutip Galamedia dari laman halodock, kebotakan yang dialami pria ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon seiring bertambahnya usia. Meskipun merupakan bagian alami dari proses penuaan, rambut rontok bisa membuat stres secara psikologis.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Selasa 6 Oktober 2020

Kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga terkadang dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius yang mungkin memerlukan perhatian medis.

Nah, sadar atau tidak sadar kebanyakan pria yang mengalami kebotakan biasanya dimulai dari atas kepala. Mengapa bisa demikian? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Resep dan Cara Masak Tumis Ati Ampela Super Pedas yang Bikin Ketagihan

Kenapa Kebotakan Pria Selalu dari Atas Kepala?
Ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan kebotakan pada pria, yaitu genetik, usia, dan hormon. Penyebab rambut rontok lainnya termasuk kekurangan nutrisi, infeksi, dan kondisi psikologis.

Dari ketiga faktor tersebut, faktor genetiklah yang memengaruhi pola kebotakan pada pria. Seseorang yang mengalami kebotakan dari atas kepala umumnya mengalami sensitivitas genetik terhadap produk sampingan testosteron yang disebut dihidrotestosteron (DHT).

Nah, folikel rambut yang sensitif terhadap DHT cenderung menyusut seiring berjalannya waktu. Saat folikel rambut yang terkena semakin mengecil, masa hidup setiap rambut menjadi lebih pendek. Akhirnya, folikel yang sensitif terhadap DHT tidak memproduksi rambut kembali.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Pisang Bisa Redakan Gejala Diare, Ini Alasannya

Apa Perawatan yang Bisa Dilakukan?
Kerontokan rambut pada pria bisa ditangani dengan shampo atau perawatan yang lebih invasif, seperti berikut:

1. Obat-obatan
Dua obat yang terbukti dapat mengobati atau mencegah kerontokan rambut pada pria adalah finasteride dan minoxidil. Finasteride tersedia dalam bentuk pil dan hanya bisa diresepkan oleh dokter. Sedangkan minoxidil umumnya tersedia dalam bentuk topikal dan tidak perlu diresepkan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 Donald Trump Kekeuh Gelar Kampanye, Joe Biden: Jaga Tetanggamu

2. Perawatan Laser
Terapi laser tingkat rendah dapat digunakan untuk membantu memperkuat sirkulasi di kulit kepala dan merangsang folikel rambut. Meskipun ini adalah pilihan pengobatan yang cukup baru, perawatan laser dianggap aman.

3. Transplantasi Rambut
Dua prosedur transplantasi rambut yang paling umum adalah Unit Folikel Transplantation (FUT) dan Folikel Unit Extraction (FUE). FUT dilakukan dengan mengangkat sebagian kulit dari bagian belakang kulit kepala tempat rambut masih tumbuh. Bagian kulit ini kemudian dibagi menjadi ratusan bagian kecil yang disebut cangkok.

Baca Juga: Pneumonia dan TBC Jelas Berbeda, Ini Perbedaannya Mulai dari Penyebab Hingga Cara Penanganannya

Cangkok ini kemudian dimasukkan ke bagian kulit kepala yang tidak tumbuh rambut. Sedangkan FUE dilakukan dengan mengeluarkan folikel rambut yang masih sehat dari kulit kepala dan kemudian membuat lubang kecil, tempat rambut tidak tumbuh, dan memasukkan folikel yang sehat ke dalam lubang tersebut.

Bagaimana Mencegah Kebotakan pada Pria?
Kebotakan pada pria umumnya bersifat genetik atau diturunkan. Jadi, kondisi ini mungkin bisa sulit dicegah bila penyebabnya memang diturunkan. Meski begitu, tetap ada sejumlah tips yang bisa kamu coba, seperti:

Baca Juga: Ini Dia Tingkatan Ikhlas dalam Beramal Ibadah Menurut Syekh Abdullah bin Hijazi As-Syarqawi

1. Pijat kulit kepala secara teratur untuk merangsang pertumbuhan rambut.
2. Berhenti merokok.
3. Kelola stres melalui olahraga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam.
4. Makan makanan seimbang yang kaya protein, zat besi, dan vitamin.
5. Ganti obat, jika kerontokan disebabkan oleh penggunaan obat-obatan.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x