Network
GALAMEDIA - Menikah merupakan perintah agama dan sunnah Rasul. Abdullah ibn Mas’ud berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai generasi muda! Barang siapa di antara telah mampu menikah, hendaklah dia menikahkarena dapat menundukan pendangan dan memelihara kemaluan. Barang siapa yang belum mampu, hendaknya berpuassa, sesbab ia dapat mengendalikanmu.” (HR. Muttafaq Alaihi)
Ikatan suci yang meliputi jalinan komitmen antara du mahluk Tuhan yang akan mengarungi rumah tangga. Jika keduanya mampu berkomitmen maka pernikahannya akan langgeng, jika tidak maka akan berujung pada perceraian. Karena sesungguhnya pernikahan bukahlah perkara yang mudah dan sederhana.
Sebagai pasangan yang akan memasuki biduk rumah tangga, maka sudah sewajarnya jika calon suami dan istri ingin menanyakan beberapa pertanyaan pasangannya. Untuk itu demi mempersiapkan diri dan pasangan ke pelaminan ada baiknya untuk menyakan pertanyaan kepada calon istri terlebih dahulu.
Baca Juga: Janda Bolong Tengah Naik Daun, Ini Jejak Historis Tanaman Hias yang Harganya Selangit
Seperti Feri Anugrah dalam bukunya “10 pertanyaan Untuk calon Istrimu” didalamnya disebutkan ada beberapa pertanyaan yang harus di jawab oleh calon istri yaitu:
1. Bagaimana ibadahmu kepada Allah?
Hal ini menjadi penting karena istri adalah ratu dan sekolah pertama bagi anak- anak. Bagaimana istri kita akan pandai mengurus rumah tangga, urusan dengan Tuhan (ibadah) saja kurang baik. Maka, hal ini wajib ditanyakan pertama kali kepada calon istri.seperti dalam sabda Nabi Saw, “Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu karena harta , keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan berbahagia.”
2. Siapakah yang paling engkau cintai?
Urutan cinta sejati: cinta kepada Allah, Rasul dan manusia (suami) karena Allah Swt. Siapkah calon istrimu mencintaimu karena Allah?
Baca Juga: LAPAN Ungkap Hal yang Bisa Membuat Bumi Kiamat, Ini Dia Penjelasannya
3. Siapakah bersabar dengan kekuranganku?
Kekurangan pasangan pasti ada dan selalu ada. Jangan dipandang sebagai sesatu yang harus ditakuti. Calon istri yang baik akan tetap setia, optimis dan maju bersama suami dengan kekurangan tersebut.
4. Siapkah menerima keluargaku?
Menjalin tali pernikahan adalah menggabungkan dua insan dan dua keluarga. Bagaimana jadinya suatu rumah tangga akan harmonis bila jalinan antar keluarga macet? Tentu sebagai keluarga baru, kita tidak akan mudah menerimanya. Tak kenal maka tak sayang, agar disukai dan disayangi calon suami, masuklaj ke dalamnya dengan hati terbuka dan ikhlas. Ingat, keluarganya juga keluargamu juga.
5. Bisakah mengatur keuangan keluarga?
Keuangan keluarga biasanya dipegang oleh istri. Karena selain mendidik anak – anak, istri juga berperan menjadi bendahara keluarga. Rasulullah Saw, menegaskan mengenai karakter istri yang baik yang pandai mengelola keuangan keluarga melalui hadits berikut, “Sebaik-baiknya istri yaitu yang menyenangkan ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.”
Baca Juga: Ini Imbauan Kapolda Jabar pada Mahasiswa dan Buruh yang Mau Berunjuk Rasa
6. Siapkah memiliki anak?
Calon suami yang baik hendaklya menggali lebh dahul mengenai hal ini. Apakah setelah menikah sepakat langsung punya anak, ditunda dahulu, atau diserahkan ke Allah saja. Yang penting tetap berusaha dan ikhtiar seperti biasa.
7. Siapkah untuk setia?
Kesetian wajib ditayakan kepada calon istri. Mengingat hal ini adalah salah satu pondasi dalam membangun rumah tangga. Kesetian yang murni karena berbakti kepada suami. Balasan istri yanh setia dan taat kepada suami adalah surga, dengan syarat; kesetiaan dan ketaatannya dilandasi keimanan kepada Sang Khalik. Artinya, dalam kondisi apapun, istri akan tetap berada di samping suaminya sampai maut memisahkan.
8. Siapkah memulai kesuksesan dari Nol?
Komitmen ini harus menjadi landasan kuat. Jika kesamaan visi untuk sukses dan membangun keberhasilan dari nil disepakai, itulah calon istri sejaati. Itu artinya, calon istrimu mengerti arti perjuangan dan kerja keras.
Baca Juga: LeBron dan Anthony Davis Bawa LA Lakes Selangkah Lagi Juarai NBA ke-17
9. Jika bertengkar, bagaimana sikapnya?
Rumah tangga tanpa dibarengu riak-riak kecil (pertegkaran), bagaikan sayur tanpa garam. Kurang terasa pahit manisnya. Itulah dinamika di dalam rumah tangga. Suami istri harus saling pengertian dari awal bagaimana menyelesaikan masalah rumah tangga. Tujuannya agar permasalahan itu tidak berlarut dan segera menemukan jalan keluarnya.
10. Sudah siapkah berbagi dalam segala hal?
Pasangan suami istri akan berbagi dalam segala hal sepanjang hidupnya. Seperti makanan, minuman, kesenangan, kesedihan, materi, tempat tinggal, dan lai-lain yang semuanya harus dibagi dengan pasangan. Jika tidak, maka itu bukanlah “pasangan”. (dea/job)
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair, Ini Pesan yang Bakal Anda Terima Jika Memperolehnya
Sumber : 10 pertanyaan untuk calon istrimu/ Feri Anugrah/ 2016
