LAPAN Ungkap Hal yang Bisa Membuat Bumi Kiamat, Ini Dia Penjelasannya

- 7 Oktober 2020, 12:43 WIB
Foto matahari terbenam.
Foto matahari terbenam. / Unsplash/Timon Studler.

GALAMEDIA - Pada masa revolusi industri 4.0, "kiamat" bisa terjadi ketika satelit yang mengantariksa terganggu dan menimbulkan gangguan besar bagi kehidupan manusia di Bumi.

Hal itu diungkapkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin saat membuka webinar "Festival Sains Antariksa 2020: Satellite for Better Life" secara daring di Jakarta, Rabu 7 Oktober 2020.

Thomas mengatakan, pada tahun 2012 masyarakat ribut soal datangnya kiamat, namun yang terjadi sebenarnya adalah bahwa badai matahari mengancam operasi satelit di antariksa.

Baca Juga: LeBron dan Anthony Davis Bawa LA Lakes Selangkah Lagi Juarai NBA ke-17

"Bayangkan jika satelit terhantam badai matahari dan rusak, ada yang mati dan tidak bisa berfungsi lagi, dan justru mengganggu satelit lain yang masih berfungsi," katanya sepetrti dikutip galamedia dari Antara.

"Maka sekian banyak kehidupan di Bumi akan terganggu, sekian banyak operasional bank terganggu. Itu terjadi saat satelit Telkom-1 milik PT Telkom Indonesia terganggu dan membuat masyarakat tidak bisa akses ATM," kata Thomas.

Sejak satelit Sputnik 1 yang diluncurkan Rusia mengorbit pada 1957, teknologi satelit terus berkembang dan semakin menjadi kebutuhan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair, Ini Pesan yang Bakal Anda Terima Jika Memperolehnya

Teknologi satelit menjadi tulang punggung teknologi informasi dan komunikasi yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa ini.

Indonesia menjadi negara ke-3 sesudah Amerika Serikat dan Kanada yang memanfaatkan satelit komunikasi dengan meluncurkan satelit Palapa tahun 1976.

Sejak saat itu, Thomas mengatakan, masyarakat membiasakan penggunaan satelit untuk komunikasi. Penggunaan satelit kemudian meluas ke bidang penyiaran dan kemudian internet.

Baca Juga: Polresta Bandung Bekuk Lima Orang Tersangka Curanmor dan Amankan 25 Motor

Indonesia, ia melanjutkan, juga menggunakan satelit untuk memantau Bumi, cuaca, sumber daya alam, dan lingkungan di samping untuk keperluan telekomunikasi data perbankan.

"BRI satu-satunya yang punya satelit sendiri, dan kita paham perbankan salah satu sektor perekonomian yang banyak didukung teknologi satelit. Komunikasi data sangat bergantung dengan satelit. Tanpa membawa uang tunai kini kita bisa mengambil di ATM," kata Thomas.

Thomas menyebut tahun 2020 sebagai tahun istimewa karena berbagai pembatasan dan hambatan yang muncul akibat pandemi Covid-19 memaksa masyarakat meloncat lebih cepat ke kehidupan revolusi industri 4.0.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Ar Rahman, Ar Rahim, dan Al Malik

Pandemi membuat berbagai kegiatan harus dilakukan dari jarak jauh, mulai dari jual beli, pembelajaran, rapat-rapat pemerintah, seminar, hingga konferensi.

"Sekarang siswa juga dipaksa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Tentu masing-masing kita harus belajar terkait perkembangan baru ini," katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x