Hati-hati, Gangguan Mental Bisa Menyebar di Antara Kelompok Sosial Remaja

- 26 Mei 2024, 21:27 WIB
Ilustrasi/Seorang anak mengalami stres atau depresi/ANTARA/Pexels
Ilustrasi/Seorang anak mengalami stres atau depresi/ANTARA/Pexels /

Peningkatan diagnosis di antara teman sebaya mungkin disebabkan oleh normalisasi pencarian diagnosis dan pengobatan. Semakin banyak orang mulai mendapatkan bantuan, semakin umum dan diterima, sehingga mengarah pada lebih banyak diagnosis.

Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Kebiasaan Begadang Ternyata Bisa Menyebabkan Gangguan mental dan Masalah Kesehatan Lainnya

"Mungkin saja, misalnya, ambang batas untuk mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental diturunkan ketika ada satu atau lebih orang dalam jaringan sosial Anda yang sudah mencari bantuan untuk masalah mereka. Bahkan, jenis normalisasi diagnosis dan pengobatan ini dapat dianggap sebagai penularan yang menguntungkan dari gangguan mental," kata Hakulinen lebih lanjut.

Hasil dari studi ini akan membantu dalam intervensi dini dan pencegahan gangguan mental pada tahap remaja, periode perkembangan kunci di mana banyak gangguan mental kemungkinan terjadi.

"Memahami peran efek teman sebaya dalam masalah kesehatan mental pada awal kehidupan juga akan menawarkan alat untuk langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang lebih berhasil, sehingga mengurangi beban ekonomi dan sosial dari gangguan mental," tulis para peneliti menjelaskan.

Jangan biarkan kelompok sosial menjadi penyebar utama dan meningkatnya para penderita gangguan mental. *** 

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah