5 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari saat Buka Puasa, Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan

- 24 Maret 2024, 15:11 WIB
Ilustrasi makan
Ilustrasi makan /freepik/@8photo/

GALAMEDIANEWS – Anda harus jeli ketika memilih makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Jangan sampai rasa lapar juga mengundang berbagai macam penyakit yang datang.

Ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena dampaknya bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Terkadang, ketika buka puasa kita seringkali membeli apa yang sesuai dengan keinginan tanpa tau dampaknya seperti apa dan membeli dengan porsi banyak.

Ta’ jil biasanya sering dicari orang saat buka puasa, sebelum memakan makanan berat seperti nasi. Dan biasanya orang juga akan lebih konsumsi minuman manis sebagai penawar rasa haus.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Jangan Dihangatkan Lagi, Opor Termasuk?

Dikutip dari Heathline pada Minggu, 24 Maret 2024. Berikut ini makanan atau minuman yang sebaiknya dhindari saat buka puasa:

1. Gorengan

Siapa yang tak pernah membeli makanan satu ini. Gorengan sendiri di Indonesia selalu disajikan sebagai hidangan pembuka saat buka puasa. Ketika orang jarang membeli gorengan diluar bulan puasa, tapi lain hal saat buka puasa makanan ini jadi incaran banyak orang.

Tapi, konsumsi gorengan juga tidak boleh terlalu berlebihan lebih baik untuk membatasi jumlah yang akan dimakan. Hal ini dikarenakan minyak yang dipakai berulang kali untuk menggoreng gorengan itu tidak baik untuk kesehatan.

Gorengan juga mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan kolestrol jahat dalam tubuh.

Selain itu, juga bisa sebabkan masalah gangguan jantung, penyakit kardiovaskular, terkena diabetes tipe 2, memicu kanker.

Konsumsi gorengan akan lebih baik, jika mengganti minyak dengan minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa. Perhatikan suhu kompor harus berada diantara 176-190°C, gunakan termometer untuk mengukurnya. Atau bisa juga dengan cara dipanggang dan gunakan lemak alami tanpa harus gunakan minyak goreng.

2. Minuman dingin atau minuman manis

Minuman dingin seperti es teh, sop buah, es kuwut, atau jenis minuman lainnya ini mengandung gula dan bisa sebabkan obesitas. Kalau ingin konsumsi perhatikan takaran gula atau bisa memesan minuman less sugar agar tidak terlalu manis.

Minuman dingin memang bisa melegakan dan meredakan haus setelah puasa tapi terlalu banyak meminum es juga bisa membuat pembuluh darah berkonstraksi dan sebabkan gangguan pencernaan.

Lebih baik, ganti dengan air hangat atau tidak terlalu dingin, jika ingin meminum berilah jeda 5 – 10 menit agar perut stabil.

Selain terkena obesitas, konsumsi minuman manis bisa rentan terkena diabetes tipe 2, gangguan jantung, gigi berlubang, asam urat, liver, kanker.

Cara mengatasinya dengan cara banyak meminum air, memilih minuman manis yang menyehatkan seperti cokelat panas, smoothie buah dan sayur, jus buah tanpa gula (less sugar), susu keledai.  Tambahkan rasa dan tetap kurangi gula bisa ditambahkan lemon atau sari jahe saat meminum es teh.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Menu Makanan Sehat untuk Sahur Pengganti Nasi

3. Makanan manis

Makanan manis seperti donat, roti, atau kue memang sangat lezat ketika dimakan saat buka puasa. Tapi, hal ini sebaiknya dihindari dan jangan konsumsi terlalu sering.

Kurma justru dianjurkan untuk dimakan apalagi ini sunnah Nabi. Sedangkan, makanan manis dengan gula rafinasi atau tambahan sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Makanan jenis bisa membuat kadar gula dalam tubuh langsung naik dratis dan memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin.

Selain itu, bisa sebabkan risiko obesitas dan membuat kadar gula dalam darah melebihi batas normal (hiperglikemia), nafsu makan juga akan meningkat karena candu untuk memakan makanan manis, diabetes milletus tipe 2, gangguan jantung, kerusakan gigi atau keropos, memicu kanker, nyeri sendi, terkena penyakit ginjal, penyakit hati, timbulnya jerawaan dan penuaan kulit.

4. Makanan dan minuman kemasan

Menyediakan snack atau minuman softdrink sepertinya juga sering dilakukan saat puasa, karena praktis dan tak harus keluar rumah terlalu sering.

Menurut studi dari Journal of Epidemiology and Community Health telah menjelaskan bahwa terdapat bahan kimia berbahaya pada makanan atau minuman kemasan yang dapat ikut larut ke dalam tubuh.

Bahan kimia itu sendiri termasuk ke dalam bisphenol A (BPA) yang terdapat di dalam makanan atau minuman kemasan, formaldehida pada botol plastik, triclosan, tributyltin, dan phthalates.

Sehingga, tak dianjurkan untuk konsumsinya setiap hari dan sebabkan penumpukan bahan kimia di dalam tubuh. Pilihlah makanan atau ta’jil yang menyehatkan dan jangan bunuh diri dengan memakan makanan atau minuman tidak sehat.

Memakan makanan atau minuman kemasan bisa sebabkan meningkatnya tekanan darah, stroke, usus tersumbat,  rentan terkena kanker, meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

5. Kafein

Kafein yang berada pada makanan dan minuman sangat membuat candu, seperti contohnya cokelat, teh, kopi, dan minuman bersoda.

Kafein bisa sebabkan memicu efek diuretik yakni efek sering ingin buang air kecil dan membuat dehidrasi. Kafein bisa mengiritiasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam lambung sheingga tidak dianjurkan untuk pengidap penyakit mag.

Risiko konsumsi kafein yakni memicu sakit kepala, menimbulkan gangguan kecemasan, gangguan tidur, sama seperti narkotika dan kafein juga bisa membuat candu para pengkomsumsinya, overdosis kafein atau alami keracunan karena terlalu banyak mengkonsumsi, gangguan pencernaan, oestoporosis, meningkatkan tekanan darah, untuk ibu hamil bisa sebabkan detak jantung bayi lebih cepat, meningkatkan risiko keguguran, encok, gejala vasomotor bagi yang sudah monopause.

Maka, dari itu sebaiknya 5 makanan dan minuman ini bisa dihindari saat buka puasa.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x