TELUSURI JEJAK SEJARAH Kopi Arabika Puntang: Dari Kebun Ilegal hingga Mendunia

- 3 Juni 2024, 14:01 WIB
Presiden RI Joko Widodo ketika menikmati kopi Puntang di kedai kopi Sejiwa di Jl Progo, Bandung Desember 2019 lalu. Foto: IG @jokowi
Presiden RI Joko Widodo ketika menikmati kopi Puntang di kedai kopi Sejiwa di Jl Progo, Bandung Desember 2019 lalu. Foto: IG @jokowi /Argo/

GALAMEDIANEWS - Di balik secangkir kopi Arabika Puntang yang harum dan memikat, tersimpan kisah panjang tentang perjuangan, ketekunan, dan dedikasi para petani di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan. Kopi ini bukan sekadar minuman biasa, tetapi juga simbol warisan budaya dan identitas masyarakat setempat.

Awal Mula Perjalanan Kopi Arabika Puntang

Sejarah kopi Arabika Puntang tidak terlepas dari peran Belanda yang membawa bibit kopi jenis ini ke Indonesia pada abad ke-18. Awalnya, kopi ditanam di perkebunan besar di Jawa Barat, namun kemudian bibitnya tersebar ke berbagai daerah, termasuk ke kawasan Gunung Puntang.

Pada masa penjajahan, kopi ditanam secara ilegal oleh masyarakat di lereng Gunung Puntang. Di tengah keterbatasan dan risiko, mereka menanam kopi dengan harapan mendapatkan penghasilan tambahan. Meskipun sempat terhambat oleh penyakit karat daun dan banjir, semangat para petani kopi Puntang tak pernah padam.

Kebangkitan Kopi Arabika Puntang

Memasuki era tahun 2000-an, kopi Arabika Puntang mulai bangkit kembali. Berkat dedikasi para petani dan dukungan pemerintah, kualitas kopi Puntang terus meningkat. Pada tahun 2006, sebuah perkebunan kopi terstruktur didirikan di kawasan Gunung Puntang, menandakan babak baru bagi kopi Arabika Puntang.

Baca Juga: Jelajahi Surga Biji Kopi Arabika: Mengapa Kopi Arabika dari Daerah Ini Terkenal Lezat?

Prestasi Gemilang Kopi Arabika Puntang

Usaha keras para petani kopi Puntang membuahkan hasil. Pada tahun 2016, kopi Arabika Puntang memecahkan rekor dengan nilai penjualan termahal dalam lelang kopi di ajang Specialty Coffee Association of America Expo Atlanta, Amerika Serikat. Prestasi ini tak hanya membawa harum nama kopi Puntang, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.

Kunci Keistimewaan Kopi Arabika Puntang

Kopi Arabika Puntang memiliki ciri khas rasa yang kompleks dan unik. Rasanya cenderung asam segar dengan aroma buah-buahan dan floral yang menawan. Keistimewaan ini tak lepas dari faktor ketinggian, iklim, dan tanah di kawasan Gunung Puntang yang ideal untuk budidaya kopi.

Kopi Arabika Puntang: Lebih dari Sekedar Minuman

Bagi masyarakat di kawasan Gunung Puntang, kopi Arabika Puntang bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga bagian dari kehidupan dan budaya mereka. Kopi menjadi simbol keramahan, kegotongroyongan, dan semangat pantang menyerah.

Baca Juga: 3 Tempat Minum Kopi Enak di Bandung, Wisata Kuliner Sembari Healing, Nomor 2 Ada di Tengah Kebun Teh

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah