Network
GALAMEDIANEWS - Saat perayaan Idul Adha, tidak sedikit masyarakat yang memasak makanan olahan daging kambing. Berbagai hidangan bisa dilakukan dari mulai sate hingga dibuat gulai.
Namun ada hal yang ditakuti masyarakat saat menyantap masakan daging kambing tersebut yakni kolesterol.
Karenanya selain harus memperhatikan kesehatan, kita perlu tahu cara mengolahan daging kambing tersebut.
Platform telemedisin Good Doctor dalam siaran pers seperti dilansir Antara, Jumat 14 Juni 2024 memberikan tips mengolah dan mengonsumsi daging kambing supaya kesehatan tetap terjaga.
1. Hindari menambahkan santan kental ke dalam olahan daging kambing. Sebab hal tersebut dapat memicu naiknya tekanan darah.
2. Hindari menggoreng daging kambing. Sebab menggorengnya dapat menambah kalori dan lemak pada daging kambing.
Mengonsumsi makanan digoreng menyebabkan konsumsi minyak jenuh yang tidak sehat dalam jumlah berlebih.
Tidak itu saja, mengonsumsi makanan yang digoreng dan berlemak mempunyai kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.
3. Kombinasikan olahan daging kambing dengan sayuran seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lainnya serta tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih.
Kandungan serat di dalam sayuran bisa memperlancar pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol.
4. Pilih bagian daging tanpa lemak seperti bagian tenderloin atau daging has dalam tanpa lemak yang lebih cepat empuk saat dimasak.
5. Siapkan minuman dan buah-buahan yang membantu menurunkan kolesterol. Teh hijau yang kaya katekin (antioksidan flavonoid) dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan kemampuan pembuangan kolesterol lewat feses.
Apel juga bisa dikonsumsi karena mengandung pektin, yaitu serat larut yang mampu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein atau LDL kolesterol. Buah delima juga cukup ampuh untuk membantu penurunan penyerapan kolesterol dalam darah.
Daging kambing masih aman untuk dikonsumsi selama dalam jumlah yang wajar. Sebab, daging kambing memiliki kalori, lemak, dan kolesterol total yang cukup rendah dibandingkan daging sapi dan ayam.***
