Sakit Kepala Usai Makan Daging? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

- 17 Juni 2024, 15:08 WIB
Ilustrasi Sakit Kepala. / freepik/kjpargeter
Ilustrasi Sakit Kepala. / freepik/kjpargeter /

GALAMEDIA - Idul Adha adalah momen yang ditunggu-tunggu umat Muslim untuk merayakan kebersamaan dan berbagi kebahagiaan. Namun, bagi sebagian orang, hidangan daging kambing atau sapi yang lezat bisa menjadi pemicu sakit kepala yang mengganggu. Jangan biarkan pusing merusak momen spesial Anda! Artikel ini akan membahas penyebab sakit kepala setelah makan daging, serta memberikan tips dan solusi alami untuk mengatasinya.

Mengapa Sakit Kepala Muncul Setelah Makan Daging?

Sakit kepala setelah makan daging, terutama daging merah seperti kambing dan sapi, bukanlah hal yang langka. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:

1. Tiramin: Daging merah mengandung tiramin, senyawa alami yang dapat memicu pelepasan norepinefrin, hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan sakit kepala. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Headache and Pain menemukan hubungan antara konsumsi tiramin dengan peningkatan risiko migrain pada beberapa orang.

2. Lemak: Kandungan lemak yang tinggi dalam daging dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat memicu sakit kepala. Penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko sakit kepala tegang.

Baca Juga: Bye-bye Pusing: 7 Cara Ampuh Usir Sakit Kepala No Ribet, Dijamin Work!

3. Nitrit: Daging olahan seringkali mengandung nitrit, zat pengawet yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan sakit kepala.

4. Alergi atau Intoleransi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap daging tertentu, yang dapat memicu reaksi seperti sakit kepala. Kementerian Kesehatan Indonesia menyediakan informasi tentang alergi makanan, termasuk gejala yang mungkin timbul.

Tips Mengatasi Sakit Kepala Setelah Makan Daging


1. Minum Air Putih: Dehidrasi dapat memperburuk sakit kepala. Pastikan Anda minum cukup air putih sebelum, selama, dan setelah makan daging.

2. Konsumsi Makanan Berserat: Serat dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi beban kerja tubuh. Konsumsilah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian sebagai pendamping hidangan daging Anda. Ini sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan Indonesia untuk menerapkan pola makan gizi seimbang.

Baca Juga: Pusing? Yuk, Simak Tren Terbaru Mengatasi Sakit Kepala!

3. Hindari Makanan Pemicu: Jika Anda mengetahui bahwa Anda sensitif terhadap makanan tertentu, seperti makanan pedas atau berlemak, hindarilah makanan tersebut saat makan daging.

4. Kompres Dingin: Kompres dingin di dahi atau leher dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

5. Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih dan mengurangi risiko sakit kepala.

Solusi Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala

Selain tips di atas, beberapa solusi alami juga dapat membantu meredakan sakit kepala setelah makan daging:

1. Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, permen jahe, atau menambahkannya ke dalam masakan.

2. Peppermint: Peppermint memiliki efek menyejukkan dan dapat membantu meredakan sakit kepala tegang. Anda bisa mengoleskan minyak peppermint di pelipis atau menghirup aroma peppermint.

Baca Juga: Viral! Di Berbagai Obat Sakit Kepala Terkandung Tulisan Efek Samping Terpaparnya Anemia Aplastik!

3. Lavender: Lavender memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memicu sakit kepala. Anda bisa menggunakan minyak lavender untuk aromaterapi atau menambahkannya ke dalam air mandi.

Penting untuk diingat:

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah