Sejarah Maulid Nabi Muhammad, Bacaan Ini yang Biasa Dilantunkan Saat Memperingati Kelahiran Nabi

- 15 Oktober 2020, 10:32 WIB
Asal usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi.
Asal usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi. /mui.or.id

GALAMEDIA - Sejumlah negara di belahan dunia termasuk Indonesia sudah biasa melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bahkan di Indonesia Maulid Nabi merupakan Hari Libur Nasional.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Kamis 29 2020 mendatang.
Dalam bangsa Arab, perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW ini menurut catatan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015) seperti dikutip galamedia dari laman nu.or.id dijelaskan, perayaan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah.

Baca Juga: Sejak Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW Diperingati? Ini Dia Asal Usul

Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa. Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa seorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Ajakan Maulid 

Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka.

Baca Juga: Ini Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Etika Peringatannya yang Dianjurkan MUI

Khaizuran merupakan sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra).

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x