Network
GALAMEDIA - Virus corona penyebab Covid-19 ternyata bisa juga menular ke hewan. Di Amerika Harimau Melayu berusia empat tahun yang diberi nama Nadia dilaporkan terjangkit virus corona.
Harimau ini tinggal di penangkarannya di Kebun Binatang Bronx, New York City, Amerika Serikat. Pekan lalu, Nadia mulai menunjukkan salah satu gejala Covid-19 yaitu batuk kering. Gejala ini tidak hanya dialami Nadia, tetapi juga saudara perempuannya Azul, dua harimau Amur, dan tiga singa Afrika.
Penularan Covid-19 ke hewan ini, seperti dikutip galamedia dari laman halodoc, merupakan kasus pertama di Amerika Serikat. Nadia dan beberapa satwa lain di Kebun Binatang Bronx diyakini tertular petugas satwa yang merupakan silent carrier atau pasien corona yang tidak menunjukkan gejala tetapi bisa menularkannya pada orang lain.
Baca Juga: 13 Tokoh Pelopor Lahirnya Sumpah Pemuda, Mulai dari Moehammad Yamin Hingga Wage Rudolf Soepratman
Melansir World Economic Forum, virus corona adalah penyakit zoonosis (zoonotic diseases). Artinya, penyakit ini dapat berpindah dari hewan ke manusia. Namun, ini tampaknya virus ini akan melompat kembali mengancam hewan-hewan.
Nadia Bukan Hewan Pertama yang Terinfeksi
Pada awalnya, para ahli meyakini bahwa virus corona ini tidak dapat bertransmisi ke hewan. Namun, Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) telah mengungkapkan hasil tes Nadia dan enam kucing besar lainnya yang diambil melalui tes. Hasilnya positif.
Namun, Nadia dan teman-temannya bukan hewan pertama yang terjangkit virus ini. Melansir Livescience, seekor kucing di Belgia juga sebelumnya pernah dilaporkan terinfeksi virus ini dari majikannya yang positif alami Covid-19.
Para peneliti di Tiongkok juga mempublikasikan hasil awal studi mereka yang belum ditinjau ulang. Mereka menemukan bahwa beberapa kucing domestik rentan terhadap Covid-19.
Studi tersebut juga menemukan bahwa anjing memiliki ketahanan rendah pada virus corona. Ada laporan dua anjing di Hong Kong yang terinfeksi positif mengidap Covid-19.
