Sejarah 2 November: Raja Saud Digulingkan, Shahrukh Khan lahir di New Delhi India

- 2 November 2020, 06:26 WIB
 Raja Saud bin Abdulaziz Al Suud. (wikipedia.org)
Raja Saud bin Abdulaziz Al Suud. (wikipedia.org) /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 2 November, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya adalah serangan bom dahsyat dari Sekutu selama Perang Dunia II dan Raja Saud bin Abdulaziz Al Suud digulingkan.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 2 November, yang dirangkum Galamedia dari thepeoplehistory.com dan wikipedia.org:

Baca Juga: AC Milan Masih Kokoh di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Udinese, Juventus Naik ke Papan Atas

1790
William Herschel menemukan galaksi NGC 39.

1940
Serangan bom dahsyat dari Sekutu selama Perang Dunia II terjadi di beberapa tempat, seperti Jerman dan Yunani. Serangan bom itu ini sebut sebagai serangan paling brutal sepanjang sejarah Perang Dunia II.

1949
Akhir Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Rupiah menjadi mata uang Indonesia. Penggunaan rupiah hingga saat ini masih berlaku. Mata uang Indonesia ini setiap harinya mengalami kenaikan-penurunan di mata uang dolar AS.

Baca Juga: MU Dipermalukan Arsenal, Terpaksa Masih Menghuni Papan Bawah

1964
Raja Saud bin Abdulaziz Al Suud digulingkan dari takhtanya sebagai raja Arab Saudi oleh pihak keluarga. Ia lantas digantikan saudara tirinya, Faisal bin Abdulaziz Al Saud.
Kudeta ini terjadi lantaran perbedaan pendapat antara Raja Saud dengan pihak keluarga tentang pemerintahan dan dituding menggelapkan uang negara.

1965
Shahrukh Khan lahir di New Delhi, India. Kini, namanya dikenal sebagai salah satu aktor dan produser film terkenal.

Sepanjang kariernya, ia telah membintangi puluhan judul film yang laris manis di India dan beberapa negara lain. Kesuksesan itu membuatnya dijuluki sebagai King of Bollywood.

Baca Juga: Arus Balik Libur Panjang Padat, Tol Jakarta-Cikampek Terpaksa Terapkan Contraflow

1990
Presiden Amerika Serikat (AS), George Bush, mengadakan pertemuan di Ohio untuk membicarakan rencana pengusiran Saddam Hussein dari Kuwait.

Sebab, saat itu Saddam Hussein yang menjabat sebagai Presiden Irak telah mencaplok wilayah Kuwait dan menguasai sekitar 20 persen cadangan minyak dunia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x