16 November: Penyakit SARS Pertama Kali Ditemukan di Guangdong China, Tewaskan Ratusan Orang

- 16 November 2020, 08:25 WIB
VIRUS SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, diambil dari seorang pasien Amerika Serikat saat diteliti laboratorium.*
VIRUS SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, diambil dari seorang pasien Amerika Serikat saat diteliti laboratorium.* //Institut Kesehatan Nasional/AFP

Ia memulai Karier debutnya pada musim 1994-95 dan menjadi Pemain kunci ketika United memenangkan Treble Winners pada musim 1998-99. Scholes memutuskan pensiun pada akhir musim 2010/2011.

Setelah pensiun, Scholes akan menjadi staff kepelatihan Manchester United, tetapi pada awal tahun 2012 Scholes kembali bermain untuk Manchester United sebelum ia pensiun lagi Pada Mei 2013.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 6,1 Mengguncang Filipina

2002
Penyakit SARS tercatat untuk pertama kalinya di Guangdong, Republik Rakyat China, pada 16 November 2002.

Sindrom Pernapasan Akut Berat (Severe Acute Respiratory Syndrome, SARS) adalah sebuah jenis penyakit pneumonia. SARS pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, China.

SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS. Sekitar 10 persen dari penderita SARS meninggal dunia. Setelah China membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat.

Virus ini mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain dengan perantaraan wisatawan internasional.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x