Fakta Tentang Terapi Asma yang Dapat Disembuhkan, Ini 4 Pilihan Terapinya 

- 16 November 2020, 11:22 WIB
Terapi Asma. Foto Ilsutrasi
Terapi Asma. Foto Ilsutrasi /Dok. Style craze

Sementara itu, terapi pengobatan jangka pendek lebih bertujuan untuk meredakan serangan asma akut saat kejadian dengan segera. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama ketika mengalami serangan asma mendadak.

Lalu, pengobatan alergi dikhususkan untuk mengatasi alergi yang menjadi penyebab asma. Jadi, obat biasanya hanya diberikan jika tubuh bereaksi dengan pemicu (alergen) tertentu.

2.Terapi Pernapasan
Terapi pernapasan adalah cara mengatasi asma tanpa obat yang juga sering dianjurkan dokter. Namun, terapi ini perlu dilatih setiap hari, dengan membiasakan pengidap asma untuk bernapas dengan lebih efektif.

Lama-kelamaan, terapi pernapasan yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru untuk menampung dan menyerap oksigen, serta mencegah asma kambuh.

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Makan Buah Nangka, Berikut 8 Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan

3.Terapi Yoga
Olahraga yang satu ini mengharuskan kamu mengatur pola tarikan dan embusan napas mengikuti setiap gerakan tubuh. Itulah sebabnya yoga bisa dimanfaatkan sebagai cara meredakan gejala asma. Teknik pernapasan dalam yoga lambat laun akan meningkatkan kapasitas paru.

Dengan begitu, pengidap asma dapat menghirup volume oksigen dalam jumlah yang lebih banyak saat bernapas pendek. Tak hanya itu, yoga juga secara tidak langsung mengajarkan bagaimana cara bernapas lebih baik dan efisien dan mengurangi stres yang bisa memicu asma.

Hal ini juga dimuat dalam hasil penelitian di Ethiopian Journal of Health Sciences, yang menyatakan bahwa yoga berpotensi mengurangi serangan asma akut. Penelitian tersebut dilakukan pada 24 pengidap asma selama 4 minggu, dengan durasi 50 menit per hari. Hasilnya, yoga dinilai efektif mengurangi kambuhnya serangan asma di pagi dan malam hari.

Baca Juga: 10 Cara Gaya Hidup Sehat yang Murah Budget, Tak Butuh Biaya Mahal

4.Terapi Renang
Pada beberapa orang yang asmanya dipicu olahraga (exercise-induced asthma) atau beraktivitas fisik terlalu berat, terapi renang bisa jadi pilihan. Saat berolahraga, tanpa sadar mungkin kamu sering bernapas lewat mulut, bukan hidung. Cara bernapas seperti ini dapat membuat kamu semakin sesak napas, karena udara yang masuk ke paru adalah udara kering.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x