GALAMEDIA - Meminimalisir penyebaran Covid-19 pada libur natal dan tahun baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung menyiapkan 400 anggotanya. Personil akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang berpotensi terjadi keramaian.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi yang ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (16 Desember 2020), mengatakan, menghadapi liburan natal dan tahun baru, pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait pengamanan sekaligus upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pengamanan yang berlangsung pada 24 hingga 31 Desember mendatang, difokuskan pada keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Mau Bepergian Saat Pandemi? Kenali Dulu Risiko Mobilitas Agar Terhindar Covid-19
"Pengamanan dilakukan sebagai bentuk implementasi surat edaran nomor 003/SE.147-Disbudpar bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah resmi melarang masyarakat untuk merayakan pesta pergantian malam tahun baru," katanya.
Titik-titik yang akan menjadi konsentrasi pengamanan antara lain kawasan Alun-Alun, Jalan Ir. H. Djuanda, Dipatiukur, serta di taman-taman tematik lainnya.
Di titik-titik tersebut, pada perayaan tahun baru tahun-tahun sebelumnya, selalu terjadi konsentrasi massa, sehingga dikhawatirkan tahun ini tetap terjadi meski di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Heboh DPRD DKI Walkout, Grace Natalie: Lebih Baik Dimusuhi Daripada Pakai Rompi Oranye
Menurut Rasdian, pengamanan tetap difokuskan pada keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Untuk kelancaran pengamanan, Satpol PP telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengamankan Nataru 2020.
"Saat ini kepolisian juga sudah menyiapkan rencana aksinya terkait dengan operasi pengamanan natal dan tahun baru. Dari Dishub juga sudah memetakan jalan-jalan mana saja yang harus ditutup," katanya.
Baca Juga: Total Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Mencapai 19.248 Orang, Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Corona
Tak hanya itu, untuk mencegah terjadinya kerumunan, Satpol PP beserta tim gabungan akan berpatroli dan membubarkan kerumunan.
"Intinya ada yang penempatan anggota. Ada juga yang patroli untuk membubarkan kerumunan. Jadi kita susah siap mengantisipasi itu dan sudah ada perencanaan kesiapan operasinya," ungkap Rasdian.***