GALAMEDIA - Hari ini, Jumat 15 Januari 2021, petugas khusus pemulasaaraan, kembali memakamkan jenazah Covid-19 di pemakaman keluarga Desa Naluk Kec.Cimalaka Kabupaten Sumedang.
Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan, membenarkan adanya pemakaman tersebut.
Menurut dia, jenazah berinisial M (63) jenis kelamin perempuan, sebelumnya menjalani perawatan di fasilitas kesehatan (Faskes) Puskesmas Cimalaka, dengan diagnosa Suspect Terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan hasil swab test. Selain itu almarhumah juga didiagnosa memiliki penyakit lambung.
Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan, membenarkan adanya pemakaman tersebut.
Menurut dia, jenazah berinisial M (63) jenis kelamin perempuan, sebelumnya menjalani perawatan di fasilitas kesehatan (Faskes) Puskesmas Cimalaka, dengan diagnosa Suspect Terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan hasil swab test. Selain itu almarhumah juga didiagnosa memiliki penyakit lambung.
Baca Juga: Alhamdulillah, Mang Oded Sembuh dari Covid-19, Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan 3M
"Setelah beberapa hari dirawat, yang bersangkutan malam kemarin, sekira pukul 22.00 WIB, meninggal dunia," ungkapnya.
Selanjutnya, setelah bermusyawarah dengan pihak keluarganya, jenazah M, dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, tadi sebelum Jumatan.
Pelaksanaan pemakaman tersebut, dihadiri Kepala Desa Naluk Samsu Hidayat Ilyaa, Panit 1 Binmas Polsek Cimalaka, Bhabinsa Desa Naluk Serka.Aris Risbani, Kepala Dusib serta Ketua RT setempat dan pihak keluarga.
Selanjutnya, setelah bermusyawarah dengan pihak keluarganya, jenazah M, dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, tadi sebelum Jumatan.
Pelaksanaan pemakaman tersebut, dihadiri Kepala Desa Naluk Samsu Hidayat Ilyaa, Panit 1 Binmas Polsek Cimalaka, Bhabinsa Desa Naluk Serka.Aris Risbani, Kepala Dusib serta Ketua RT setempat dan pihak keluarga.
Baca Juga: Habib Rizieq Tutupi Positif Covid-19, Politisi PDI Perjuangan: Tak Bantu Pemerintah, Membahayakan
"Proses pemakaman berjalan dengan aman lancar dan kondusif, tanpa adanya penolakan dari warga sekitar," ujarnya. ***