Saima Mohsin, Muslim Pertama yang Menjadi Jaksa Amerika Serikat

26 Januari 2021, 08:05 WIB
Saima Mohsin /facebook

 

GALAMEDIA - Saima Mohsin akan menjadi Muslim pertama yang menjadi jaksa Amerika Serikat di Michigan dan negara itu, nukai Februai 2021.

Mohsin akan menjadi penjabat jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Timur Michigan, setelah jaksa Amerika Serikat saat ini untuk distrik tersebut, Matthew Schneider, mundur pada 1 Februari 2021.

"Merupakan kehormatan besar untuk melayani warga Distrik Timur Michigan sebagai Penjabat Jaksa Amerika Serikat. Saya sangat berkomitmen untuk memenuhi misi inti kami untuk menegakkan hukum dengan setia dan mencari keadilan bagi semua," kata Saima Mohsin dalam sebuah pernyataan, dilansir di Detroit Free Press, Selasa 25 Januari 2021.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Sedang Sakit Keras di Rutan Bareskrim, Begini Reaksi Mabes Polri

Setelah menjabat selama tiga tahun, Schneider mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (21/1) lalu. Dia mengatakan, bahwa Mohsin, yang saat ini merupakan asisten pertama jaksa Amerika Serikat untuk Michigan timur, akan menggantikan posisinya.

Mohsin lahir di Pakistan. Wanita berusia 52 tahun itu telah menjadi penuntut federal selama beberapa dekade, sejak 2002 dia mulai bekerja di Kantor Kejaksaan Amerika Serikat. Sebagai seorang imigran keturunan Asia yang beragama Islam, dia dinilai akan membawa keberagaman ke posisi penting sebagai kepala penegak hukum federal di bagian timur negara bagian Michigan tersebut.

Dalam siaran pers, Departemen Kehakiman menyatakan, bahwa Mohsin telah bertugas di Unit Kejahatan dan Kekerasan yang Terorganisir pada Kantor Kejaksaan Amerika Serikat, dan Unit Satuan Tugas Narkoba dan Kejahatan Umum.

Baca Juga: Kota Bandung dan Sekitarnya, Pagi Ini Akan Cerah Berawan Cocok untuk Berolahraga

Dalam pernyataannya, Schneider mengungkapkan bahwa ia sangat senang meninggalkan kantornya di tangan salah satu penuntut federal terbaik yang pernah ia kenal, yakni Saima Mohsin. Menurutnya, Saima adalah sosok pengacara pengadilan yang dinamis dan manajer yang berbakat.

"Dan, sebagai wanita pertama, imigran, jaksa Muslim Amerika Serikat dalam sejarah Amerika Serikat, pengabdiannya benar-benar bersejarah. Saima akan menjadi perwakilan dan pembela komunitas kami yang luar biasa sebagai Penjabat Jaksa Amerika Serikat," kata Schneider.

Dia menambahkan, bersama tim di Kantor Kejaksaan Amerika Serikat, mereka telah bekerja sangat keras dalam melayani masyarakat di Michigan Timur. Dalam tiga tahun terakhir, timnya telah mengatasi tantangan yang luar biasa.

Baca Juga: Tottenham Jumpa Everton di Piala FA Usai Tekuk Wycombe Wanderers 4-1

Mulai dari penutupan pemerintah federal terlama dalam sejarah Amerika, hingga peningkatan kejahatan kekerasan yang luar biasa, peningkatan kerusuhan sipil terbesar sejak 1967, dan pandemi global.

Mohsin juga diyakini sebagai pengacara Amerika Serikat pertama yang berkebangsaan Pakistan-Amerika. "Saya tidak percaya bahwa pernah ada Pengacara Muslim Amerika Serikat," kata Gaider Abbas, seorang pengacara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).

Michigan memiliki jumlah Muslim dan juga populasi Pakistan-Amerika yang cukup besar. Ada sejumlah masjid di seluruh wilayah negara bagian Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Ini yang Dikatakan Lampard Usai Dipecat Chelshea, Manajemen Segera Menunjuk Thomas Tuchel jadi Pelatih Baru

Sejumlah Muslim telah menjadi pengacara yang bekerja untuk kantor kejaksaan di Michigan. Pengacara Umum Michigan, Fadwa Hammoud, yang ditunjuk oleh Jaksa Agung Dana Nessel untuk memimpin penyelidikan air the Flint, merupakan seorang Muslim. Namun, belum ada jaksa federal utama yang beragama Islam.***

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler