Deddy Corbuzier Blak-blakan Tanya ke Sandiaga Uno: Gak Akan Korupsi kan Bro?

5 Februari 2021, 20:47 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. /Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier

GALAMEDIA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memenuhi undangan Deddy Corbuzier untuk berbincang di podcastnya.

Pertanyaan pertama dari Deddy ke Sandiaga cukup menohok. Bahkan bisa disebut pertanyaan itu cukup antimanstream.

"Gak akan korupsi kan bro?" tanya Deddy ke Sandiaga, di kanal YoTtube Deddy Corbuzier, dipantau Galamedia, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Pastikan Jakarta Tak Lockdown Akhir Pekan: Virus Menyebar Tanpa Mengenal Waktu

Sandiaga pun meresponnya. Ia bahkan langsung menanggapi soal beberapa mantan menteri yang sudah terjerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Allah udah ngasih begitu banyak rejeki. Kita harus ekstra hati-hati dalam mengemban amanah ini. Gue selalu berdoa agar kuat dalam menghadapi segala ujian dan cobaan," tutur Sandiaga.

Pria 51 tahun tersebut menyampaikan, dirinya sudah melakukan diskusi dengan KPK untuk memberikan arahan agar mengetahui rambu-rambu hukum yang berlaku.

Baca Juga: Awas! Jangan Sebar Hoaks Lockdown Jakarta Kalau Tak Mau Didenda Rp 1 M dan Kena Sanksi Pidana

Mantan calon wakil presiden di Pilpres 2019 ini menceritakan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pemprov memiliki komite khusus yang memberi pengontrolan terhadap pejabat pemerintah agar terhindar dari korupsi.

"Jadi, kemungkinan di Kemenparekraf, gue juga bikin yang sama (seperti DKI Jakarta). Tentunya dengan hasil diskusi dengan temen-temen di penegak hukum," ucap Sandiaga.

Para penegak hukum yang akan dilibatkan mulai dari Polri dan pihak yang berkaitan dalam unsur-unsur pidana korupsi. Termasuk juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kemungkinan temen-temen kita di Kemenparekraf nggak menyadari, ternyata menjalankan sesuatu yang sebetulnya salah. Jadi gue dan jajaran harus terus perlu diingatkan," tuturnya.

Baca Juga: Anya Geraldine Akui Lakukan First Kiss Saat SMP di Taksi, Jefri Nichol Naksir Anak SD

Kemudian Deddy pun memberi pendapat bahwa sebetulnya tindakan korupsi itu berawal dari adanya niat, dijebak atau bahkan terjebak.

"Apalagi loe sekarang kan punya channel YouTube yang udah dimonet. Dari sana aja udah lumayan uangnya ngalir deras," kata Deddy.

Sandiaga pun menjelaskan bahwa dirinya telah disumpah oleh presiden untuk menjalankan amanah sesuai undang-undang yang berlaku.

Dia juga menjelaskan, sebetulnya kanal YouTube dan akun Instagram dirinya bisa dipakai untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: 6 Lagu Barat yang Paling Sering Dijadikan Soundtrack oleh Pengguna TikTok. Dijamin Enak Didengar!

Tetapi kedua akun miliknya itu mengandung unsur monetary value.

"Treatmentnya yakni harus sesuai dengan tata kelola, tranparansi, accountability, responsibility, independen bisa dijaga dan dikawal. Itu yang gue minta arahan ke temen-temen," katanya.

Mantan Wakil Gubernur DKi Jakarta ini menyampaikan, dirinya harus mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK sebagai bentuk transparansi dan kepatuhan kepada peraturan kebijakan terkait.

Baca Juga: Kapal Perang AS Terobos Wilayah China di Laut China Selatan, Beijing Kerahkan Armada Angkatan Udara dan Laut

Sebagian besar harta kekayaan Sandiaga Uno beredar di Surat Berharga. Dirinya mengakui hal itu dan saat ini sedang mengalami fluktuasi naik turun karena imbas dari pandemi Covid-19.

"Untuk gue, karena 90 persen dari pada aset itu ada di surat berharga. Kemarin naik turun karena Covid, dan ini tetep harus dilaporkan sesuai undang-undang tertentu," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler