GALAMEDIA - Media sosial Twitter dihebohkan dengan munculnya infografik bernada sindiran yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sindiran itu tampak sengaja dibuat untuk menyindir soal pernyataan Jokowi yang meminta agar masyarakat aktif memberikan kritikan kepada pemerintah.
Infografik tersebut diunggah oleh akun Twitter @UGMBergerak pada Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut: Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Semoga Bergelimang Berkah
Dalam infografik tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu digambarkan seolah sebagai penerima juara lomba dan mendapat selamat dari Aliansi Mahasiswa UGM.
"Aliansi Mahasiswa UGM mengucapkan selamat kepada Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo sebagai Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan," begitu bunyi ucapan pada infografik pertama.
Pada gambar yang diunggah itu, tampak foto Presiden Jokowi yang sedang tersenyum. Di samping foto itu ada tangkapan layar dua berita dari media nasional.
Baca Juga: Jokowi: Buat Apa Lockdown Seluruh Kota Kalau yang Terkena Covid Hanya Satu Orang di Satu RT
"Istana: Pemerintah Butuh Kritik yang Pedas dan Keras" dan "Jokowi: Masyarakat Harus Aktif Sampaikan Kritik dan Masukan". Begitu narasi di tangkapan layar tersebut.
Pada infografik kedua, akun @UGMBergerak mencantumkan deretan aksi pemerintah terkait dengan kritikan dari masyarakat.
"Di forum, mic dimatikan. Di kampus, diancam gak bisa lulus. Di jalanan, diadang aparat. Di media sosial, diancam UU ITE," begitu tulisan dalam infografik tersebut.
Dalam captionnya, akun tersebut juga menuliskan kembali sindiran kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Apes! Gara-gara KTP Tertinggal di TKP, Dua Perempuan Pembobol Minimarket Diringkus Polisi
"Selamat kepada bapak presiden RI @jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer Wajah tersenyum dengan mata bentuk hati. Hedeh," tulisnya.
Hingga Kamis, 11 Februari 2021 malam, twit tersebut telah disukai lebih dari 24 ribu pengguna Twitter dan di-retweet sebanyak 9.669 kali.
Cuitan itu juga mendapat beragam komentar dari warganet lainnya. Ada juga yang menyebut cuitan itu keterlaluan.
Baca Juga: Ini Cuitan Novel Baswedan tentang Ustadz Maaher yang Berbuntut Laporan ke Polisi
"Narasimu yg kurang ajar begini, kamu bilang hilang kebebasan berbicara, jaman harto lu dah DIKARUNGIN," tulis warganet.
"Nak, wis wayae. Masa depan mu bukan hanya dari selembar buku berlegalisir. Tapi suara dan aksimu yg nyata adalah kesuksesan yg akan membuat rakyat membanggakan mu...Salam Santun," komentar netizen lainnya.
"Kampus2 jgn mati suri. Padahal di zaman Orba yg otoriter pun, dulu mahasiswa UGM banyak kegiatan2 "politik". Salah satu yg aku ingat ada "Pesantren Politik" anak2 HMI MPO. Skrg rata2 aktivis kampus spt antara ada dan tiada," tulis warganet.***