3 Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga 1, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini Cuaca

20 Februari 2021, 15:05 WIB
Banjir di Jakarta – Stasiun Tanjung Barat. /Twitter.com/@Hanantoz/

GALAMEDIA – Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta memperbaharui informasi Tinggi Muka Air (TMA) terhadap 13 pintu air yang tersebar di DKI Jakarta per pukul 14.00 WIB, 20 Februari 2021.

Dari pantauan posko Dinas SDA DKI Jakarta, terdapat 3 pintu air yang berstatus siaga 1, yakni Pintu Air Angke Hulu dengan Tinggi Muka Air 365 cm, lansir akun Twitter @DinasSDAJakarta, 20 Februari 2021.

Kemudian Pintu Air Karet dengan kondisi TMA 610 cm, dan Pintu Air Sunter Hulu dengan TMA sebesar 290 cm.

Baca Juga: Cocok untuk Akhir Pekan: Resep Spicy Wings ala Restoran

Pintu air yang berstatus siaga 2 hanya Manggarai dengan TMA 855 cm, lalu Pintu Air PA Marina TMA 174/173 cm, dan Cipinang Hulu TMA 160 cm yang masing-masing berstatus siaga 3.

Sisanya Pintu Air Pesanggrahan, Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulogadung masing-masing berstatus siaga 4 atau dalam keadaan TMA normal.

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan diri cuaca DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Peringatan itu berlaku untuk durasi pukul 12.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB bagi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Ketua FAKTA: Dibutuhkan Tindakan Menata Air, Bukan Menata Kata-kata

BPBD DKI Jakarta memprediksikan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir.

Kondisi tersebut berlangsung dalam durasi 3,5 jam dan terjadi pada tiga wilayah di DKI Jakarta.

Dari akun Twitter @BPBDJakarta, wilayah tersebut antara lain:

Jakarta Utara: Kelapa Gading, Tanjung Priok, Koja, dan Cilincing.

Jakarta Timur: Jatinegara, Pasar Rebo, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung, Pulo Gadung, dan Cakung.

Baca Juga: Mateo dan Elsa Masuk Penjara, Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 20 Febuari 2021

Jakarta Selatan hanya Jagakarsa. Namun prediksi tersebut tidak terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulaun Seribu.

BPBD DKI Jakarta menghimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah daerah rawan banji dan longsor agar melakukan antisipasi.

Perangkat daerah diminta mensiagakan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Selain itu menyiapkan Satuan Tugas Banjir atau Petugas Kebersihan Luar Gedung (PKLG) dari Dinas Sumber Daya Air (DSDA) untuk kali, waduk, dan pesisir laut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler