Rahasia Besar Candi Borobudur: Dari yang Bersifat Vulgar hingga Alat Perekam Gerakan Langit

22 Februari 2021, 11:13 WIB
Candi Borobudur /Foto: Situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / indonesia.travel/

GALAMEDIA – Candi Borobudur merupakan salah satu dari sekian banyak keajaiban yang ada di alam semesta. Candi kebanggaan masyarakat Indonesia ini masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia sebelum adanya perubahan.

Tentu, itu menjadi sebuah prestasi untuk bangsa ini. Dengan segala hal ajaibnya, candi ini mampu menyedot perhatian jutaan wisatawan pada setiap tahunnya.

Namun, apakah para wisatawan ini mengetahui terkait sejarah pembangunan candi ini? Ada banyak sekali hal-hal tersembunyi dari Candi Borobudur yang masih menjadi misteri hingga kini.

Dilansir Galamedia dari kanal Youtube JUNA WAY, 22 Februari 2021, berikut tiga rahasia besar mengenai Candi Borobudur:

Baca Juga: Giliran Beni Oktovianto Pamitan kepada Persib dan Bobotoh, Sampai Bertemu di Lain Waktu

1. Relief yang tersembunyi

Candi Borobudur merupakan candi dengan arsitektur yang paling rumit dengan banyak relief. Jika para wisatawan jeli, maka mereka akan menemukan panel-panel yang ditimbun dalam tanah.

Letaknya di bagian bawah candi atau tepatnya di bagian fondasi yang tersembunyi yang bernama kamandathu.
Kamandathu ini terdiri dari 160 relief tentang hukum sebab akibat. Sayangnya masih banyak yang belum mengetahui alasan mengapa relief itu disembunyikan.

Nah, ternyata relief ini menggambarkan segala perbuatan buruk manusia dari bergosip, menyiksa, membunuh, hingga melakukan hubungan seksual dengan berbagai posisi. Karena dianggap vulgar, maka relief ini disembunyikan dari publik.

Baca Juga: Inggris Tantang Cina di PBB Jelaskan Soal Akses ke Muslim Uyghur di Xinjiang: Mendesak dan Tidak Mengekang

2. Arsitek misterius

Misteri dari Candi Borobudur adalah proses pembangunannya dan siapa yang membangunnya.

Bayangkan, orang zaman dahulu yang belum memiliki peralatan canggih yang mampu membangun sebuah mahakarya yang masih ada hingga kini dari bebatuan bahkan tanpa fondasi tanah.

Pembangunan Candi Borobudur disebut telah menghabiskan waktu selama 70 sampai 100 tahun.
Masyarakat setempat percaya jika Candi Borobudur dibangun oleh sosok Gunadarma yang merupakan sosok jenius di atas rata-rata.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Bandingkan Kinerja Anies Dengan Ahok: Enggak Kerja Tapi Klaim Berhasil Atasi Banjir

3. Jam matahari raksasa

Tidak hanya sebagai peninggalan agama Budha saja, ternyata Candi Borobudur memiliki peran dalam ilmu astronomi.

Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan jam matahari raksasa di candi ini.

Keberadaan jam matahari ini dapat diketahui dengan mengamati relief yang menggambarkan bulan, bintang, dan matahari.

Selain itu, bentuk simetris pada bangunan yang memiliki sisi sejajar dari arah gerakan matahari dari timur ke barat yang membuat candi borobudur alat perekam gerakan langit. Namun, untuk cara membacanya banyak orang yang tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Selebgram Fadil Jaidi Sembuh dari Covid-19: Netizen Minta Segera Bikin Video Lagi dengan Pak Muh

Jelasnya, di masa lalu Indonesia sudah menerapkan ilmu astronomi dalam kehidupan manusia. ***

SUMBER:
https://www.youtube.com/watch?v=ZMzUNOhc4VE

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler