Masyarakat Butuh Pelayanan Cepat, Menpan RB Apresiasi Inovasi Layanan Publik di Sumedang

23 Februari 2021, 18:18 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo mengapresiasi inovasi layanan publik di Kabupaten Sumedang./Ade Hadeli/Galamedia. /

GALAMEDIA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi inovasi layanan publik di Kabupaten Sumedang.

Apresiasi tersebut disampaikan Menpan RB saat meluncurkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Selasa 23 Februari 2021.

"Saat ini masyarakat menuntut pelayanan super cepat. Untuk itu kami mengapresiasi layanan publik di Kabupaten Sumedang, yang sudah terintegrasi dengan baik. Hal ini yang diinginkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo terkait Reformasi Birokrasi," kata Tjahjo.

Baca Juga: Ariel Noah Tiba-tiba Jadi Perbincangan dan Trending Nomor 1 di Twitter, Ada Apa Ya?

Menurutnya, refomasi birokrasi tidak semata-mata hanya menyederhanakan birokrasi. Tetapi adanya kecepatan birokrasi dalam pengambilan keputusan, perizinan dan pelayanan publik melalui teknologi informasi secara terpadu.

Untuk itu, SPBE tidak hanya diterapkan pemerintah daerah di Jawa Barat saja. Akan tetapi bisa dilaksanakan semua daerah di Indonesia. Semua daerah bisa melakukan studi ke Sumedang.

"Karena selain menjadi kota budaya, spiritual dan tujuan wisata, (Sumedang) juga pemerintahan yang inovatif. Jadi kami berharap semua daerah di Indonesia, bisa melakukan studi tiru ke Sumedang," tandasnya.

Baca Juga: Jabar Masih Juara, Sumbang 4.334 dari Total 9.775 Kasus Baru Corona RI 23 Februari 2021

Sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo, Kemenpan RB akan terus mendukung setiap daerah atau kepala daerah yang berani mengambil keputusan dalam melakukan inovasi, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, setelah pandemi reda, pihaknya akan memberikan apresiasi khusus dan penghargaan kepada daerah atau kepala daerah yang telah melakukan inovasi.

Reward akan berupa belajar ke negara lain seperti ke Eropa dan Korea Selatan agar menambah wawasan terkait pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021: Elsa Diamankan Polisi, Aldebaran dan Angga Mencari Dalang Pembunuh Roy

"Itu biar mereka tahu kemajuan atau inovasi pelayanan publik di negara lain. Sehingga nantinya bisa lebih cepat lagi untuk memberikan layanan kepada masyarakat," katanya.

Menpan menambahkan, birokrasi tidak hanya harus profesional, tetapi juga harus cepat. Dan yang ingin diterapkan adalah kecepatan.

"Misalnya pula, dengan adanya penerapan prokes yang makin ketat, harus pandai-pandai berinovasi. Selesainya Undang-undang Cipta Kerja harus diringi kinerja pemerintah daerah, dengan cepat memberikan pelayan,” imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler