GALAMEDIA - Seperti diketahui, usai polemik soal isu kudeta yang cukup panjang, akhirnya pada Jumat, 26 Februari 2021 Partai Demokrat secara resmi umumkan pemecatan atas tujuh kadernya.
Diantara ketujuh kader yang 'didepak' dari partai yang kini dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, termasuk didalamnya Marzuki Alie.
Marzuki Alie sendiri adalah salah satu kader senior yang pernah menduduki jabatan strategis di Partai Demokrat yakni pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) hingga pernah jadi Ketua DPR.
Baca Juga: Selebgram Millen Cyrus Terjaring Razia Petugas Polda Metro Jaya di Bar
Sementara itu, berbeda dengan keenam kader lainnya, Marzuki Alie diberhentikan dengan tidak hormat bukan karena dugaan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) namun karena melanggar kode etik partai.
Andi Arief yang juga merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat turut 'berkicau' di media sosial twitter miliknya usai pemecatan atas Marzuki Alie.
Menurut Andi Arief, pemecatan yang kini ditetapkan atas Marzuki Alie adalah hal yang biasa dan ada dalam AD/ART partai hingga menyarankan Marzuki Alie agar tidak 'lebay'.
"Pecat memecat itu dalam aturan AD/ART partai. kesempatan anda membela diri pun ada mekanismenya di Kongres selanjutnya, jangan lebai Pak @amrzukialie_MA," kata Andi Arief.
"Kalau terus menerus menebar fitnah dan dusta, hukum negara yang bicara. Yakin 7 golpista sebersih malaikat," tambah Andi Arief dilansir Galamedia dari akun Twitter @Andiarief_ pada Minggu, 28 februari 2021.
Marzuki Alie yang disindir oleh Andi Arief dalam cuitannya itu pun tidak tinggal diam, Marzuki justru menjawab tudingan kepadanya itu.
Baca Juga: Jadwal SCTV 28 Februari 2021: Buku Harian Seorang Istri Tayang Lebih Awal
"Saya masih menghargai sebagai sahabat detak, saya tidak lebai, jangan gara-gara ini (pemecatan) persahabatan rusak, ingat itu," jawab Marzuki Alie.
"Saya bertarung dengan orang-orang tukang fitnah, SBY harus tahu dia dikelilingi tukang fitnah. semua bisa terjadi. Diatas langit masih ada langit, dulu aku melawan penguasa, maka berpolitik," tegas Marzuki Alie.
***