Resmikan Bendungan Sindangheula, Jokowi: Banyak Manfaatnya, Pemerintah Setempat Harus Menjaga dengan Baik

4 Maret 2021, 18:12 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi/

 

GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya pada hari Kamis, 4 Maret 2021 meresmikan Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Dalam acara peresmian tersebut, Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.

Selain itu, turut hadir Gubernur Banten Wahidin Halim dan Direktur Utama PT PP Novel Arsjad, sebagaimana dikutip Galamedia melalui laman Sekretarian Kabinet, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Kawasan Sekitar Kampus IPDN Jatinangor Terendam, Jalan Rancaekek Majalaya Mirip Sungai

"Alhamdulillah pada hari ini Bendungan Sindangheula yang dibangun tahun 2015 sudah selesai dan siap difungsikan. Saya minta pemerintah daerah dan masyarakat menjaga dan memanfaatkan bendungan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," tutur Jokowi saat memberikan sambutan.

Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Sindangheula ini dibangun untuk produktivitas pertanian di wilayah Banten dengan kapasitas mencapai 9,3 juta meter kubik.

Dengan selesainya Bendungan ini diharapkan memberi manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang ada di Banten khususnya Serang.

Baca Juga: Positif Corona RI 4 Maret 2021 Jadi 1.361.098, DKI Jakarta dan Jabar Konsisten Penyumbang Tertinggi

"Kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjami ketersediaan air yang cukup, sehingga sekali lagi kita semakin peroduktif dan bisa menjaga ketahanan pangan, khususnya di Provinsi Banten," tambah Jokowi.

Dalam keterangannya Jokowi juga menambahkan Bendungan Sindangheula tidak hanya untuk irigasi melainkan untuk penyedia air baku bagi daerah-daerah industri di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

"Bendungan ini mampu menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik, ini sudah dimulai digunakan oleh provinsi separuhnya 0,40 meter kubik per detik," tuturnya.

Bendungan Sindangheula juga memiliki manfaat sebagai pengendalian banjir dengan mereduksi banjir 50 meter kubik per detik dari sungai-sungai yang meluap, seperti Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Tak Puas dengan Kepemimpinan Anies Baswedan, NSN: Hanya Berputar-putar pada Narasi

Banyak sekali manfaat dari Bendungan tersebut, manfaat lainnya sebagai pembangkit listrik berkapasitas 0,40 megawatt. Jokowi mengimbau Provinsi Banten dengan adanya manfaat ini bisa menghilangkan ketergantungan pada energi fosil.

Terakhir, Jokowi juga mengungkapkan jika area sekitar Bendungan bisa dijadikan lahan konservasi dan objek pariwisata.

"Ini juga untuk konservasi dan pariwisata, harus kita jaga konservasi di sekitar waduk sehingga air waduk kita harapkan nanti semakin tahun semakin naik dan manfaatnya bisa kita gunakan untuk masyarakat di Provinsi Banten. Dan tentu saja ini kalu saya melihat tadi masuk, ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Povinsi Banten dan juga mungkin bisa menarik dari Provinsi yang lain di luar Banten," tambah Jokowi.

Presiden menekan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya Bendungan Sindangheula usai memberikan sambutannya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler