Gibran Bahas Pembangunan Masjid dari Pangeran UEA untuk Sang Ayah Bareng Menag Gus Yaqut

5 Maret 2021, 22:20 WIB
Gibran Rakabuming menerima kunjungan Menteri Agama RI, Gus Yaqut Cholil, di Balaikota Surakarta, Jumat 5 Maret 2021. /Lilis Maryati/Jimboeng Toekang Photo

GALAMEDIA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan pembahasan serius terkait rencana pembangunan masjid.

Masjid itu merupakan hadir dari pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo, atau ayah Gibran.

"Untuk peletakan batu pertama besok akan ada Menteri Agama, Menteri Suhail (Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei), Menteri BUMN, gubernur dan perwakilan Abu Dhabi," terang Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Kudeta AHY Lewat KLB, Mustofa Nahrawardaya: Kita Dipertontonkan Pertunjukan Paling Menjijikkan

Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke lahan yang akan dibangun untuk Islamic Center atau pusat kegiatan Islam itu.

"Ketambahan lagi ada Islamic Center, untuk Islamic Center dan masjid idealnya memang pisah karena kegiatan dan konten-kontennya beda," tambah Gibran.

"Kalau Islamic Center lebih ke pelatihan-pelatihan, kalau ada beasiswa belajarnya di situ. Kalau ingin kerja di Abu Dhabi belajarnya di situ," lanjutnya dilansir Antara.

Ia mengatakan lahan yang sudah disiapkan oleh Pemkot Surakarta untuk Islamic Center tersebut seluas 3,9 hektare.

Baca Juga: Moeldoko Rebut 'Kekuasaan', SBY: Benar-benar Tega dan Dengan Darah Dingin Melakukan Kudeta Ini

"Besok disediakan dekat UNS seluas 3,9 hektare, kebutuhannya 2 hektare. Kami sediakan lebih besar dulu, harapannya area itu bisa lebih hidup lagi. Rencananya dibangun dekat UNS," paparnya.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo agar pembangunan bisa dikawal sampai selesai.

"Supaya ground breaking ini bisa dikawal sampai selesai sesuai keinginan pemerintah UEA. Insyaallah nggak ada kendala," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut.

Baca Juga: Polda Sumut Buka Suara Soal KLB Demokrat: Kami Tidak Ikut Campur Internal Partai

Terkait pembangunan tersebut, dikatakannya, pemerintah memiliki tim khusus untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan lancar.

"Kami punya working group dan ketemu sebulan sekali untuk memastikan masjid dan Islamic Center ini berdiri," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler