Sejarah Berdirinya Real Madrid dan Awal Permusuhannya dengan Barcelona

6 Maret 2021, 14:51 WIB
Klub sepak bola asal Spanyol, Real Madrid. /Real Madrid/

GALAMEDIA - Jika melihat sejarah Real Madrid, tentu tidak bisa dilepaskan dari klub Football Club Sky.

Mengapa? Soalnya jika tidak ada pembentukan klub tersebut, mungkin Real Madrid tidak akan pernah ada sampai sekarang.

Football Club Sky adalah sebuah tim yang dibentuk di Madrid pada tahun 1897, yang dalam perjalanannya terpecah menjadi dua, menjadi New Football de Madrid dan Club Espanol de Madrid pada tahun 1900.

Baca Juga: Sekilas tentang Shirley Setia, Bintang Baru Bollywood yang Jago Akting dan Menyanyi

Dua tahun berselang salah satu pecahan klubnya yakni CLub Espanol de Madrid, mengalami perpecahan lagi yang kemudian dari pecahan klub tersebut salah satunya memunculkan nama Real Madrid.

Real Madrid secara resmi didirikan pada tahun 6 Maret 1902 dan bergabung dengan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada tahun 1909.

Dalam perjalannya, Real Madrid berhasil menjuarai Piala Eropa 1955-1956, dengan mengalahkan klub asal Prancis Stade de Reims di final.

Dari situlah bermunculan nama-nama besar Real Madrid yang akhirnya di masa sekarang dikenang dengan dijadikan sebagai legenda, seperti Ferenc Puskas, Alfredo Di Stefano, Paco Gento, Hector Rial, dan Miguel Munoz.

Baca Juga: Tamat! Attack on Titan Chapter 138 Paling Sedih: Selamat Jalan Eren Jaeger

Bahkan di masa sekarang, nama Ferenc Puskas digunakan sebagai penghargaan bagi pencetak gol terbaik dan nama Alfredo Di Stefano dijadikan nama Stadion di Kota Madrid.

Selain itu Real Madrid mempunyai persaingan lokal dengan rival sekotanya Atletico Madrid, tetapi persaingan terbesar El Real adalah dengan FC Barcelona.

Ketegangan antara klub sepak bola dari dua kota terbesar Spanyol itu bermula dari perjuangan antara tim di tahun 1950-an untuk merekrut striker berbakat Argentina Alfredo Di Stefano.

Alfredo Di Stefano pada awalnya sudah sepakat bergabung dengan Barcelona, namun ia mengingkari kesepakatan tersebut hanya untuk menandatangani kontrak dengan Real Madrid.

Baca Juga: Masuk Menjadi Balon Ketua PKB, Tarya WItarsa Fokus pada Proses Kaderisasi

Dalam masa pengabdiannya di Real Madrid, Alfredo Di Stefano membantu El Real menguasai sepak bola lokal dan Eropa di tahun 1950-an dan 1960-an.

Hal itulah yang membuat cikal bakal terjadinya persaingan sengit antara Real Madrid dan Barcelona, ditambah dengan peta kekuatan politik di daerah masing-masing yakni Madrid dan Catalunya, membuat Madrid dan Barca menjadi musuh abadi hingga saat ini.

Sejak akhir 1990-an, Real Madrid menghabiskan banyak uang untuk memikat beberapa pemain asing paling terkenal di dunia ke klub, di mana mereka dikenal sebagai galacticos.

Para pemain tersebut merupakan pemain paling mahal dengan biaya transfer di dunia dan termasuk bintang di negaranya seperti David Beckham, Luis Figo, Ronaldo, Zinedine Zidane, Kaka, dan Cristiano Ronaldo.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler