Teddy Gusnaidi Beri Pertanyaan Menohok untuk Annisa Pohan: Jangan-jangan Tidak Tahu Konstitusi

7 Maret 2021, 19:50 WIB
Teddy Gusnaidi tanggapi pernyataan Annisa Pohan /Instagram/@annisayudhoyono/Twitter/@teddygusnaidi

GALAMEDIA - Dewan pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Annisa Pohan istri dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perihal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Annisa Pohan menyatakan bahwa KLB Partai Demokrat adalah perilaku pengambilan paksa dan melanggar konstitusi.

Pernyataan Anisa Pohan tersebut justru mengundang pertanyaan dari Teddy Gusnaidi, ia menilai jika Annisa Pohan tidak memahami konstitusi.

Baca Juga: Wanita Ini Ambil Posisi Felicia Tissue di Hati Kaesang Pangarep, Simak Profil Nadya Arifta

Hal tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 7 Maret 2021.

Tanggapan pertama Teddy Gusnaidi untuk Annisa Pohan yakni menjelaskan bahwa KLB dalam sebuah partai itu diperbolehkan.

Sehingga Teddy Gusnaidi mencurigai bahwa Annisa Pohan tidak memahami konstitusi.

Baca Juga: Sebut di Belakang Moeldoko Ada Kekuatan Super Besar, Partai Demokrat: Kekuasaan Jelas-jelas Ikut Campur

“1. KLB dalam partai dibolehkan, baca lagi, jangan-jangan Anda tidak tahu apa itu konstitusi,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Kemudian Teddy Gusnaidi juga menjelaskan bahwa penguasa atau pemerintah tidak berhak untuk mengintervensi masalah yang terjadi di internal partai.

Oleh karena itu Teddy Gusnaidi mencurigai bahwa Annisa Pohan tidak membaca Undang-Undang Partai Politik.

Baca Juga: Kisruh KLB Demokrat Temui Titik Terang, Wakil Ketua MPR: Laksanakan Aturan Hukum, Selamatkan Demokrasi!

“2. Masalah internal partai tidak boleh diintervensi penguasa. Baca UU Parpol tidak? Perlu diajari?” ujarnya.

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini juga sepakat dengan Annisa Pohan.

Teddy Gusnaidi sepakat dengan Annisa Pohan bahwa AHY tidak boleh diam.

Baca Juga: Kelompok Pelaksana KLB intimidasi Ketua DPD dan DPC, Partai Demokrat: Jangan Negosiasi dengan Para Pembegal!

Namun, Teddy Gusnaidi juga menegaskan bahwa AHY tidak boleh merengek.

“3. Sepakat AHY jangan diam, tapi bukan berarti merengek,” tambahnya.

***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler