Dewa Kipas Kalah Telak, Ernest Prakasa: Pelajaran Bagi Kita Semua untuk Tidak Mudah Terjebak Patriotisme Buta

22 Maret 2021, 18:43 WIB
Komika Ernest Prakasa. /Instagram.com/@ernestprakasa/

GALAMEDIA - Ernest Prakasa ikut mengomentari kekalahan Dewa Kipas dari Grandmaster Irene Sukandar pada pertandingan catur.

Menurutnya pertandingan catur yang disiarkan secara live streaming oleh channel Youtube Deddy Corbuzier itu tidak seimbang alias berat sebelah.

Ernest juga mengatakan dengan kekalahan itu, Dewa Kipas alias Pak Dadang sulit untuk menyangkal, jika dirinya dikatakan bermain menggunakan cheat saat di gotham chess.

Hal itu disampaikan Ernest Prakasa melalui akun Twitter pribadinya beberapa saat setelah Dewa Kipas kalah dari Grandmaster Irene Sukandar.

Baca Juga: Soal Berkas Kubu KLB Deli Serdang, Herzaky Mahendra: Tidak Bakal Diproses ke Tahap Selanjutnya

Baca Juga: Ramai Isu Jokowi 3 Periode, Sudjiwo Tedjo Ungkit Tersingkirnya MU: Jangan Berharap Pada yang Tua

"Yah udah 2-0. Makin Sulit menyangkal dong," tulis Ernest Prakasa, dikutip Galamedia, Senin 22 Maret 2021.

Sutradara film Imperfect itu juga mengatakan jika pertandingan tidak seimbang saat Grandmaster Irene Sukandar unggul 3-0 atas Dewa Kipas.

"Udah 3-0. Pertandingan tidak seimbang," katanya.

Lebih lanjut, dari hasil pertandingan catur itu, Ernest Prakasa juga menekankan kepada semua pihak agar lebih belajar untuk tidak mudah terjebak patriotisme buta.

Baca Juga: Dapat Hadiah Setara Medali Emas Sea Games, Irene Sukandar: Tolong Jangan Bully Pak Dadang

"Pelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah terjebak patriotisme buta," lanjutnya.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan, mengingat pertandingan catur antara Dewa Kipas vs Grandmaster Irene Sukandar sangat ditunggu banyak pihak.

Tak heran dari polemik yang terjadi belakangan ini, banyak warganet yang berharap Dewa Kipas dapat mengalahkan Grandmaster Irene Sukandar.

Namun pertandingan tadi seakan mematahkan harapan warganet, karena Dewa Kipas harus mengalami kekalahan telak 3-0 dari Grandmaster Irene Sukandar.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler