Ruhut Sitompul Jika Megawati Lengser dari Ketum PDIP: Kader Belum Bisa Menerima

26 Maret 2021, 16:16 WIB
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul. /Tangkap Layar/Najwa Shihab/

GALAMEDIA - Politisi Partai PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menanggapi perihal kabar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang bersedia digantikan.

Menurutnya, sosok Megawati sebagai Ketum PDIP masih belum bisa tergantikan, karena pengorbanannya sangat besar terhadap partai.

Hal itu disampaikan Ruhut melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul.

"Walaupun Ibu Megawati Soekarnoputri siap 'lengser keprabon'. Aku yakin hati yg paling dalam Kader Simpatisan dan Rakyat pemilih setia," tulisnya dikutip Galamedia pada Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Bocorkan Tempat Akad Nikah di Hotel Mewah Ini

"PDI Perjuangan Belum bisa menerima, karena Kharisma dan pengorbanan Ibunda sangat besar ke partai pahit manisnya perjuangan sudah dialami," ujarnya.

Diketahui, Megawati saat berpidato di acara peluncuran buku berjudul 'Merawat Pertiwi'. Dia tak keberatan jika ada yang menggantikan dirinya sebagai ketua umum PDIP.

"Ada pertanyaan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya Monggo wae. Tapi PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," katanya, pidato yang digelar secara virtual, Rabu 24 Maret 2021.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga berharap PDIP tetap menjadi partai harapan rakyat Indonesia. Ia berkeinginan para kader tetap solid dan tidak mudah terombang-ambing.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 26 Maret 2021: Andin Akan Temukan Bukti Rekaman Mobil Merah Milik Elsa

"Semuanya akan saya pantau untuk jadikan apa? Itu sebuah partai jadi harapan rakyat banyak nggak mudah digoyangkan, nggak mudah diimingi-imingi," ujarnya

Selain itu, Megawati juga mengklaim tak pernah memberikan uang alias bermain politik uang kepada para kader di daerah, agar dirinya terpilih sebagai pemimpin partai berlambang banteng tersebut.

"Banyak orang tanya kalau saya itu jadi ketum apa ngekei (memberikan) duit sama kalian? Tanya aja sendiri sama mereka. Emangnya saya punya duit segitu banyak?" ujarnya.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq : Bongkar Operasi Intelijen Berskala Besar, Pemerintah Harus Tanggung Jawab

Megawati mengklaim tak memiliki uang banyak untuk mengguyur para pengurus yang memiliki hak suara.

Setidaknya, kata dia, kini terdapat 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

"Per struktur saja kira-kira ada 21. Coba bayangkan? Terus kalian aku duiti ngono biar aku jadi ketum? Enggak. Enggak. Bukan sombong, tidak," katanya.

Baca Juga: Geram! Said Didu Kritik Sri Mulyani dan Pemerintah Soal Utang Indonesia hingga Pemindahan Ibu Kota

Megawati kembali terpilih secara aklamasi oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia sebagai ketua umum PDIP pada Agustus 2019 lalu. Dia menjabat untuk periode 2019-2024.

Presiden ke-5 RI itu untuk kesekian kalinya menjabat sebagai ketua umum sejak PDIP berdiri pada 1999.

Putri dari Presiden pertama RI Soekarno itu juga sempat menjabat ketua umum PDI pada 1993 sampai 1996 silam.

Sejumlah nama, seperti Presiden Joko Widodo hingga Ketua DPR RI Puan Maharani, digadang-gadang jadi calon terkuat.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler