GALAMEDIA – Mesi ada insiden kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, PT Pertamina (persero) memastikan kegiatan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak terganggu.
Melansir dari laman resmi Pertamina, pihaknya akan pastikan pendistribusian pasokan BBM kepada masyarakat tidak terganggu.
“Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan dengan normal,” tulis keterangan resmi Pertamina, yang dikutip Galamedia, Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Gus Sahal Sebut Teroris dan Radikalis Ada yang Atas Nama Islam: Umat Islam Harus Akui, Lalu Basmi!
Baca Juga: Di Bungkus Kantong Kresek, Atta Halilintar Dapat Hadiah Pernikahan Berupa Uang Senilai Rp1 Miliar
Insiden kebakaran Kilang Balongan terjadi pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.
Penyebab dari insiden tersebut belum bisa dipastikan dan proses investigasi masih berlanjut oleh pihak berwenang.
Saat terjadinya kebakaran, kondisi cuaca sedang terjadi hujan lebat disertai petir. Nyala api kebakaran dapat terlihat dari jarak lima kilometer.
Baca Juga: Move On dari Amanda Manopo, Kini Billy Syahputra Ajak Ayu Ting Ting Nikah: Mending Sama Gue Aja
Akibatnya, ratusan warga diharuskan melakukan evakuasi ke tempat aman dan menjauhi lokasi kebakaran Kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) di Indramayu, Jawa Barat.
“Pertamina telah menyiapkan tempat evakuasi dan pengungsian, sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu,” tulis pihak Pertamina.
Saat ini ada sekitar 200 orang warga yang mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Baca Juga: Terkait Insiden Kilang Minyak Balongan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Masih Aman
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian.
Lebih lanjut, Pertamina mengatakan terdapat 4 warga yang tengah melintas mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk melakukan perawatan intensif di RSUD Indramayu.
Meski demikian, Pertamina berharap masyarakat dapat tenang dan menjauh dari lokasi kebakaran.
“Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran,” tulis Pertamina.
Saat ini Polisi melakukan pemblokiran jalan menuju lokasi kejadian, yang dibantu oleh TNI.**