GALAMEDIA - Diduga kurang hati-hati, Nita Apriyanti Rachayu (24), seorang mahasiswi warga Komplek Cipageran Asri RT 04/RW 10 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi harus meregang nyawa.
Korban yang saat kejadian mengemudikan sepeda motor Honda Beat nopol D 2690 SAI, meninggal ditempat dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Amir Mahmud tepatnya di depan Gang Karyabakti 8, Selasa 6 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat kejadian arus lalu lintas cukup ramai, dan setelah kejadian arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan karena banyak pengendara yang menghentikan laju kendaraannya untuk melihat peristiwa tersebut.
Baca Juga: 5 Tanaman Pembawa Kekayaan dan Keberuntungan Menurut Syariat Islam, No 3 Wajib Tahu!
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Gedung Pelayanan Medik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Nita, melaju dari arah Kota Cimahi menuju Kota Bandung. Pada saat melintas ditempat kejadian, korban mendahului kendaraan truk Hino Nopol Z 9171 KA yang dikemudikan Udin (59) dari sebelah kanan.
"Lalu terjadi senggolan, dan korban terjatuh kesebelah kiri, sehingga terlindas oleh ban belakang sebelah kanan," ungkap Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto.
Akibat peristiwa tersebut pengendara kendaraan motor meninggal dunia di tempat kejadian, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Cimahi.
Baca Juga: Sentil Tito Karnavian, Natalius Pigai: Saya Sering Lihat Pejabat RI ke Singapura Diam-diam Judi
"Korban meninggal di tempat. Pengemudi kendaraan truk kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," sebut Sudirianto.
Dalam kesempatan tersebut, Sudirianto mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dalam mengendarai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Dan selalu menerapkan budaya sabar.
"Agar senantiasa mengikuti aturan yang sudah menjadi ketentuan, dan lebih mengutamakan keselamatan daripada tujuan mendahului. Dan budaya sabar di jalan raya," imbuhnya.
Baca Juga: Link Live Nonton Ikatan Cinta 6 April 2021: Elsa Masuk Jebakan Aldebaran dan Rendi
Maman (51), warga sekitar mengaku korban diduga kurang hati-hati saat akan menyalip truk yang ada di depannya. "Saat menyalip, kendaraannya terlalu ke kiri, sehingga bersenggolan dan terjatuh," katanya.
Menurut Maman saat kejadian arus lalu lintas cukup ramai. "Mungkin korban terburu-buru, jadi kurang hati-hati. Arus lalu lintas pun sempat macet setelah kejadian," ucapnya.***