Siklon Surigae Mulai Menjauhi Indonesia, BMKG Tetap Keluarkan Peringatan Ini

16 April 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi siklon tropis surigae. /Pixabay/

GALAMEDIA - Meski Siklon Tropis Surigae yang berkembang menjadi topan sudah bergerak menjauhi wilayah Indonesia, namun hal ini masih bisa menimbulkan dampak tidak langsung ke sebagian wilayah Indonesia.

"Topan Surigae tidak akan melewati wilayah Indonesia. Arah geraknya adalah barat laut menjauhi wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta, Kamis 15 April 2021.

Dituturkan Fachri, pergerakan siklon tropis yang sudah berkembang menjadi topan tersebut, bisa menimbulkan dampak tidak langsung ke wilayah Indonesia.

Baca Juga: Gawat! Tagihan Listrik Akan Segera Naik, Yan Harahap: Mungkin Cari Utangan

Surigae, dalam 24 jam ke depan berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Dilayah yang terdampak yakni Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Tidak itu saja, Siklon tersebut berpotensi menghadirkan gelombang dengan tinggi 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, dan Perairan Kepulauan Sitaro.

Gelombang tinggi juga berpotensi di perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Selatan Biak, Teluk Cendrawasih, dan Perairan Jayapura-Sarmi.

Baca Juga: Poros Partai Islam Kian Kuat di Pilpres 2024, Mardani: Tawarkan Gagasan Indonesia Maju

Sementara di Perairan Manokwari, Perairan Utara Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat, dan Samudra Pasifik Utara Jayapura, siklon berpotensi menimbulkan gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter.

Bahkan siklon tersebut berpotensi membuat gelombang setinggi empat sampai enam meter di Samudra Pasifik utara Biak.

Siklon Tropis Surigae merupakan perkembangan dari bibit siklon 94W yang tumbuh di kawasan perairan Pasifik Barat sebelah utara Papua sejak 12 April 2021.

Menurut Tropical Cyclone Warning Center BMKG, pada pukul 08.57 WIB Surigae berada di koordinat 8,6 LU dan 136,5 BT atau sekitar 1.090 km sebelah utara Biak dan bergerak menuju barat daya dengan kecepatan 1 knot (2 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.

Namun siklon tersebut diprediksi semakin kuat dalam 24 jam mendatang dan bergerak menuju barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan maksimum 60 knot (110 km/jam).***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler