Dulu Oposisi, Kini AHY Gabung Kabinet Jokowi? Politisi Demokrat: Jangan Tergoda Bujuk Rayu Koalisi Jokowi

16 April 2021, 21:51 WIB
Presiden Jokowi menerima Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dulu Oposisi, Kini AHY Gabung Kabinet Jokowi? Politisi Demokrat: Jangan Tergoda Bujuk Rayu Koalisi Jokowi /Twitter/@akunovanto/

 

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution mengaku terkejut setelah mengetahui isu bergabungnya Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Surya berharap kepada AHY untuk tidak mudah terbujuk rayu dengan koalisi pemerintah Jokowi.

“Mas Ketum AHY diharapkan tak mudah tergoda dengan bujuk rayu koalisi pemerintah Jokowi,” tulis Surya yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @suryamakmurnas3, Jumat 16 April 2021.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai Ketua Kahmi Kepri ini juga berharap kepada AHY untuk senantiasa menjaga komitmen Partai Demokrat dengan tetap berkoalisi dengan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Tandukan Igbonefo Menghujam Gawang PSS, Babak Pertama Masih 1-1

Menurutnya, hal tersebut merupakan pilihan yang strategis bagi Partai Demokrat untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024.

“Komitmen PD berkoalisi bersama rakyat, adalah pilihan strategis untuk memenangkan Pemilu 2024,” pungkasnya.

Sebelumnya telah tersiar isu AHY yang akan ditempatkan Presiden Jokowi ke Kementerian Investasi.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku belum mengetahui sumber dari mana isu tersebut datang.

Namun, dirinya tetap menghormati pihak-pihak yang membuat isu tersebut karena hal tersebut merupakan salah bentuk ekspresi dan aspirasi mereka.

Baca Juga: Oknum TNI Berkhianat dan Diduga Bergabung dengan KKB Sabinus Waker

Menurutnya, partainya hingga saat ini belum digelar pertemuan perihal masuknya kader Partai Demokrat ke kabinet Jokowi.

Di sisi lain, Kamhar menegaskan bahwa Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY akan tetap konsisten untuk berkoalisi dengan rakyat Indonesia untuk mengawasi alur pemerintahan.

Selain itu, partainya juga tidak ingin mengkhianati rakyat. Menurutnya, reshuffle kabinet harus didasari dengan rasa semangat untuk membuat perubahan yang lebih baik dalam rangka mengatasi segala krisis di Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler