Ditopang Demokrat dan PKS, Anies Baswedan-AHY Hanya Butuh 6 Kursi Lagi untuk Deklarasi Capres-Cawapres 2024

9 Mei 2021, 14:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. //demokrat

GALAMEDIA - Kunjungan yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai banyak pihak merupakan safari politik dari ketua umum Partai Demokrat itu.

Banyak pengamat dan tokoh politik memperkirakan Anies Baswedan-AHY akan maju sebagai capres-cawapres pada tahun 2024.

Jika benar Anies Baswedan-AHY akan maju sebagai capres-cawapres di 2024, maka tentunya hal itu akan menjadi sangat menarik.

Mengingat baik Anies maupun AHY keduanya sama-sama mempunyai elektabilitas yang tinggi dalam berbagai survei sebagai kandidat kuat untuk maju di pilpres 2024.

Baca Juga: Bantu Polda Jabar, Jasa Raharja Siapkan Lampu Kejut di Pos Penyetakan Larangan Mudik Lebaran 2021

Pengamat politik, Refly Harun mengatakan jika pasangan Anies-AHY benar-benar maju sebagai capres-cawapres di 2024, maka menurutnya bisa ditopang oleh dua partai politik.

Menurut Refly Harun dua partai politik yang saat ini menjadi oposisi bisa menopang Anies-AHY untuk maju sebagai capres-cawapres 2024.

Refly menilai, selain Demokrat yang sudah pasti mendukung, satu partai politik lain adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menurutnya sangat dekat dengan Anies Baswedan.

"Pasangan Anies-AHY bisa ditopang oleh dua partai tengah yakni Demokrat dan PKS yang pasti lebih dekat ke Anies Baswedan," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 9 Mei 2021.

Akan tetapi, dikatakan Refly saat ini jumlah kursi yang dimiliki Demokrat dan PKS belum mampu untuk mengusung Anies Baswedan-AHY, mengingat hanya berjumlah 109 kursi saja.

Ia menyampaikan bahwa untuk mengusung capres-cawapres sedikitnya 115 kursi sangat dibutuhkan oleh Anies Baswedan-AHY.

Baca Juga: Amerika Serikat Kritik China Terkait Puing-puing Roket Long March 5B di Atmosfer

Oleh karena itu sisa 6 kursi yang dibutuhkan untuk mengusung Anies-AHY sebagai capres-cawapres 2024, tergantung satu partai lain yang mau ikut berkoalisi.

"Tetapi jumlah mereka hanya 109, dibutuhkan bagi mereka 115 untuk mengusung sebagai capres, maka satu partai lain akan bisa mengusung Anies-AHY," katanya.

Diperkirakan satu partai lain yang akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies-AHY adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, Refly Harun menegaskan dalam hal ini ketua PAN yakni Zulkifli Hasan harus berbesar hati dengan mendukung Anies-AHY.

Bukan tanpa alasan Refly berkata demikian, mengingat elektabilitas Zulkifli Hasan sangat jauh jika dibandingkan dengan Anies Baswedan dan AHY.

Baca Juga: Umi Pipik Beberkan Alm Uje Berpoligami dan Punya 3 Istri: Yang Ketiga Publik Figur

"PAN bisa masuk, dengan catatan Zulkifli Hasan berbesar hati, karena elektabilitasnya jauh dari Anies-AHY," tuturnya.

Selain itu demi berlangsungnya deklarasi poros ketiga tersebut, Refly Harun mengingatkan AHY untuk terlebih dahulu menyelamatkan Partai Demokrat.

Seperti diketahui AHY masih akan bertarung dengan kubu Moeldoko memperebutkan Partai Demokrat di pengadilan.

"Yang jelas AHY harus menyelamatkan dulu Demokrat dari cengkraman Moeldoko di Pengadilan," ucap Refly Harun.

Ia juga menegaskan jangan sampai ketika menjelang pilpres 2024 atau deklarasi Anies-AHY, justru Partai Demokrat kembali dikacaukan lagi oleh pihak luar partai.

"Jangan sampai nanti menjelang pilpres dikacaukan lagi partai Demokrat," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler