GALAMEDIA - Roket Long March-5B Y2 China dikabarkan masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Minggu pagi.
Puing-puing Roket Long March-5B Y2 jatuh ke Samudra Hindia dekat kepulauan Maladewa atau maldives, tetapi sebagian besar sudah terbakar.
Hal itu laporkan dari Kantor Berita Xinhua, karena banyaknya masyarakat yang khawatir atas potensi bahaya jatuhnya roket bagi manusia.
Bagian dari roket itu mendarat di lokasi dengan koordinat di garis bujur 72,47 derajat timur dan lintang 2,65 derajat utara, kata Xinhua mengutip Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China.
Sementara dikabarkan, Roket Long March-5B Y2 tersevut membawa modul inti stasiun luar angkasa pertama China ke orbit, telah lepas landas dari provinsi pulau selatan Hainan pada 29 April 2021.
Baca Juga: Pesawat Sukhoi Superjet Menabrak Gunung Salak, Tewaskan 45 Orang Termasuk Jurnalis pada 9 Mei 2012
Dikutip dari Kantor Berita Kyodo, bagian inti roket itu kira-kira sepanjang 30 meter.
Komando Luar Angkasa AS mengatakan telah mengonfirmasi puing-puing roket masuk kembali ke Semenanjung Arab.
"Tidak diketahui apakah puing-puing itu berdampak pada tanah atau air," katanya dalam sebuah pernyataan dikutip Galamedia dari Antara.